Setelah dirasa 'clear', Mendikbud juga menyempatkan diri untuk mengunjungi TK Kartika V-69 yang diketahui mengikutsertakan anak didiknya dalam pawai dengan beratribut jubah, cadar dan membawa replika senjata. Sekolah ini terletak di dalam area Makodim 0820 Probolinggo
"Atas kejadian itu memang ada kesalahan yang harus dibenahi pihak sekolah, tentunya ini harus jadi pembelajaran," kata Mendikbud di hadapan Ketua Yayasan TK Kartika V-69, Kepala Sekolah TK Kartika V-69 dan para guru, Minggu (19/8/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Mendikbud juga memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp 25 juta.
"Lucu ya seharusnya diberi sanksi dan teguran, malah diberi bantuan. Biar sanksi dan teguran urusan Dinas Pendidikan Kota Probolinggo," ujarnya sebelum memberikan bantuan.
Mendikbud menekankan sanksinya hanya berupa peringatan karena tidak ditemukan unsur kesengajaan dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Kalau untuk sanksi, mungkin sebatas peringatan saja kepada pihak kepala sekolah agar ke depan tidak mengulanginya lagi," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan TK Kartika, Yuliana Tungga Dewi kembali menyampaikan pihaknya meminta maaf atas terjadinya keteledoran sekolah binaannya tersebut.
Istri Dandim 0820 Probolinggo itu juga berterima kasih atas perhatian Mendikbud.
"Dan kami juga ucapkan terima kasih atas bantuan dana dari pak menteri. Insyaallah dana yang diberikan ini akan digunakan untuk menyekolahkan siswa-siswa tidak mampu dengan cara subsidi silang," tandasnya.
Tonton juga video 'Mendikbud: Tak Ada yang Salah dari Pawai TK Bercadar & 'Bersenjata''
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini