Bahkan saat prosesi mencium sang saka merah putih sebagai perlambang dengan segenap jiwa raganya, mereka bersedia menjalankan tugas mulia itu, keharuan semakin menyeruak. Mereka seakan terbawa oleh syahdunya lagu Padamu Negeri yang mengiringi prosesi tersebut, terlebih pada saat yang sama lampu juga dipadamkan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Rabu (15/8/2018) malam.
Salah satunya, Kresna Rompis. Siswi SMAN I Glagah ini merasa sangat terharu dengan prosesi ini. Apalagi dia menjadi perwakilan penyematan tanda pengukuhan paskibraka 2018.
"Saya terharu sekaligus bangga malam ini. Tidak bisa dilupakan. Karena kesempatan hanya satu kali seumur hidup," kata siswa kelas XI kepada detikcom.
Pengukuhan yang digelar di pendapa Kabupaten Banyuwangi diikuti oleh 73 siswa paskibraka. Terdiri dari 37 putra dan 36 putri. Serta 10 pendamping dari jajaran TNI/Polri.
Usai dikukuhkan, Wabup Yusuf menyelipkan pesan kepada para calon paskibraka untuk tidak sekedar mengukuhkan diri. Tapi juga mengukuhkan niatnya bersikap dan berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
![]() |
"Pengukuhan ini bermakna bahwa kalian dengan ikhlas berani diukur masyarakat, dengan tolok ukur apakah sesuai antara perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dengan isi niat yang dinyatakan dalam pengukuhan ini," tandas wabup.
Sebagai anak-anak yang telah terpilih, imbuh wabup, para calon paskibraka ini tentunya memiliki keistimewaan. Mereka harus mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi dan bermoral serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
"Saya berharap kalian ini bisa jadi ujung tombak dalam membangun persatuan bangsa, mendekatkan persaudaraan dan kekompakan ketika kalian menapaki perjalanan menuju masa depan," ujar wabup.
Menurut koordinator pelatih paskibraka 2018 Ipda Ipda Ardi Bita Kumala, Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi, mereka ini siswa siswa yang terseleksi dari 738 siswa tingkat SLTA se Banyuwangi. Dari jumlah tersebut berhasil terseleksi 73 siswa menjadi paskibraka tingkat kabupaten, dua siswa lainnya terpilih menjadi paskibraka di tingkat nasional dan provinsi. Sementara paskibraka ditingkat provinsi ada Ella Zuhairina Firdaus dari MA Mambaul Huda Tegalsari dan Briyan Visto Adiatma, dari SMAN I Pesanganggar.
"Setelah pengukuhan ini mereka akan berlatih satu hari lagi sebagai pemantapan untuk upacara detik-detik proklamasi HUT RI yang ke-73," ujar Ipda Ardi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini