Gua Anyar di Tuban Telah Diteliti dan Dipetakan, Ini Hasilnya

Gua Anyar di Tuban Telah Diteliti dan Dipetakan, Ini Hasilnya

Ainur Rofiq - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 15:41 WIB
Penamapakan dalam gua (Foto: istimewa)
Tuban - Asosiasi Wisata Gua Indonesia (ASTAGA) dan Mahasiswa Pecinta Alam (MAHIPAL) Universitas PGRI Ronggolawe Tuban telah meneliti dan melakukan pemetaan terhadap gua yang baru ditemukan di Semanding, Tuban. Ini hasilnya.

Perwakilan ASTAGA Komisariat Daerah Jawa Timur Nafikurrohman yang sekaligus sebagai Chief Instructor Training Gua menerangkan panjang gua membentang ke arah timur laut dan ke barat daya. Panjang gua secara keseluruhan 226 meter, akan tetapi jika diukur secara datar panjangnya mencapai 214 meter.

"Gua sepanjang itu kami bagi dalam 18 station. Untuk lubang yang terbentuk akibat bekas proses tambang itu berada di station 7," ujar Nafikurahman kepada detikcom, Rabu (8/8/2018).

Station ditentukan ketika ada perubahan lorong, perubahan bentuk atau arah, perubahan sudut kemiringan, penemuan-penemuan penting seperti mata air atau ornamen atau ketemu sungai. Sedangkan, jarak maksimal ada 30 meter per station.


Gua Anyar di Tuban Telah Diteliti dan Dipetakan, Ini HasilnyaFoto: Ainur Rofiq

Nafikurahman mengatakan bila diukur dari station 7 atau titik lobang yang ditemukan saat ini, panjang gua ke arah timur laut atau ke arah station 0 mencapai 101 meter. Sedangkan, dari station 7 ke arah barat daya atau mengarah ke station 18 memiliki panjang sekitar 125 meter.

Sementara kedalaman gua dari permukaan tanah tambang jika dilihat secara rata maka mencapai 32 meter.

"Ketinggian atap gua sampai lantai dasar gua mencapai 11 meter dan terendah 0,5 meter. Ada pula yang ketinggiannya 2 meter. Memang variatif. Tapi penentuan ukuran ini sudah sesuai aturan dan menggunakan rumus cartesius," tuturnya.

Dari keseluruhan 18 station, lebar gua yang paling besar mencapai 18,3 meter yang terletak di station 11. Sementara paling sempit sekitar 1,7 meter yang terletak di station 15.


Gua Anyar di Tuban Telah Diteliti dan Dipetakan, Ini HasilnyaFoto: istimewa

"Kami berharap manfaat peta ini untuk masyarakat. Agar masyarakat tahu bahwa di sekeliling lahan lokasi tambang ada gua. Yang penting ini untuk pengetahuan dan keselamatan bagi masyarakat sekitar," tutur Nafikurahman

Selanjutnya untuk tingkat risiko, Nafikurahman menyebut apabila tidak dipetakan ke mana arah gua itu membentang dari permukaan, dikhawatirkan dapat mengangancam aktivitas keselamatan penambang. Sebab, saat dianalisa ada beberapa station yang di atasnya ada aktivitas tambang. Jika tambang itu diteruskan maka tidak menutup kemungkinan akan muncul lubang baru.

"Semisal saja di station 0, di lokasi itu saat tim ada di sana sudah mendengar suara gergaji mesin. Tapi untuk data lengkapnya tunggu saja dulu, karena besok kami akan memetakan arah gua dari permukaan. Salah satunya mengukur kepastian ke mana arah goa tersebut membentang. Jika bentangan dari dalam gua sudah kami ukur semua," lanjut Nafikurahman.

Nafikurahman menambahkan, dari station 0 hingga 10 ditemukan banyak ornamen-ornamen bagus yang berciri khas gua di sepanjang utara Jawa seperti stalagtit, stalagmit, dan helektit atau bebatuan yang membentuk aliran ke samping atau melawan gravitasi.


Gua Anyar di Tuban Telah Diteliti dan Dipetakan, Ini HasilnyaFoto: istimewa

Dilihat dari ornamen-ornamen di dalam gua, diperkirakan umur gua sudah mencapai ratusan ribu tahun. Di sisi lain pada ujung ke arah barat daya ada sebuah lubang kolam yang diprediksi sangat curam. Saat dilempar batu suaranya seperti lubang air yang sangat dalam. Untuk menuju ke ruangan yang ada kolamnya, seseorang harus merayap.

"Yang kami khawatirkan, jika di atas permukaan gua ada aktivitas tambang, maka ini yang berbahaya. Oleh sebab itu, penemuan gua di atas lahan tambang ini perlu didudukkan bersama, mulai dari masyarakat, pemerintah desa, kecamatan hingga pemkab Tuban. Agar semua tahu lokasi mana yang bisa dijadikam tambang dan lahan mana yang berbahaya," pungkas Nafik. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.