RS Baru di Kediri ini Diklaim Mewah Layaknya Hotel

Kediri - Jika biasanya rancangan dan bentuk bangunan rumah sakit milik pemerintah dianggap kuno dan menakutkan, terobosan baru coba dilakukan oleh RSUD SLG Kabupaten Kediri.

Rumah sakit yang terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri itu resmi diluncurkan hari ini, Selasa (7/8/2018) oleh Bupati Kediri, Hariyanti.

Namun RS tipe C ini rencanannya baru mulai beroperasi pada akhir tahun 2019.

Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan. Menurutnya, saat ini RSUD SLG masih harus melakukan persiapan, mulai dari peralatan dan perlengkapan kesehatan, tenaga kerja serta sejumlah persiapan lainnya.

"Ini ada tim yang masih mempersiapkan peralatan dan perlengkapan kesehatan juga tenaga kesehatan yang nantinya akan bekerja. Insyaallah akhir tahun 2019," jelas Krisna.

Krisna menambahkan, pihaknya sengaja merancang bangunan rumah sakit baru ini layaknya hotel berbintang demi menghilangkan kesan kaku dan menyeramkan yang biasanya dimiliki rumah sakit.

"Ini merupakan ide dari ibu Bupati Kediri. Kan beliau seorang dokter, jadi beliau ingin merubah paradigma rumah sakit yang kaku, menakutkan dan seadanya, termasuk desain taman dan tempat bermain untuk anak," paparnya.

Bupati Kediri, Hariyanti saat dikonfirmasi berharap rumah sakit ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Untuk saat ini Kabupaten Kediri memiliki 2 rumah sakit, yaitu RSUD Pare yang melayani warga Kabupaten Kediri bagian timur, sedangkan RSUD SLG Kediri ini diharapkan dapat melayani masyarakat bagian barat.

"RSUD Pelem akan memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di timur Sungai Brantas, khususnya sekitar Kecamatan Pare, Kepung, Kandangan, Puncu dan sekitarnya. Sedangkan RSUD SLG memberikan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat di barat Sungai Brantas seperti, Kecamatan Mojo, Semen, Grogol, Tarokan dan sekitarnya," jelas Hariyanti.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, pembangunan RSUD SLG membebaskan sebanyak 39 bidang tanah dengan luas kurang lebih 75 hektar. Rumah sakit ini dilengkapi dengan ruang rawat inap, VIP, layanan UGD, poli hingga taman bermain, taman bunga dan penangkaran burung (birdcage). (lll/lll)