Ingin Lihat Semburan Lebih Dekat, Warga Terabas Police Line

Ingin Lihat Semburan Lebih Dekat, Warga Terabas Police Line

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 13:51 WIB
Warga mendekati titik semburan dengan menerabas police line (Foto: Sugeng Harianto)
Ngawi - Semburan air bercampur pasir di Ngawi jadi wisata dadakan. Banyak warga datang dan melihat. Sayangnya mereka mengabaikan keselamatan dengan melihat lebih dekat ke lokasi semburan.

Dari pengamatan detikcom, warga menerabas garis polisi yang telah dipasang. Di dalam garis polisi, mereka berfoto ber-background semburan tersebut. Salah satu warga, Doni, mengatakan dirinya berani menerabas garis polisi karena tak ada yang melarang.

"Tidak ada polisi yang jaga, tidak ada yang melarang juga, ya saya masuk. Ini mau foto-foto sama istri," ujar Doni kepada detikcom di lokasi, Selasa (7/8/2018).


Foto: Sugeng Harianto


Tiadanya polisi atau satpol PP di lokasi memang membuat warga nekat. Padahal garis polisi yang dipasang sekitar 10 meter dari lokasi semburan bertujuan agar tak ada orang yang masuk karena lokasi tersebut dianggap berbahaya.

Forkopimda sendiri telah melarang warga mendekat dalam radius 100 meter. "Kami imbau warga untuk tidak mendekat mulai radius hingga 100 meter dari lokasi semburan. Karena sangat berbahaya. Sambil menunggu hasil penelitian nanti," terang Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf Mahmudi saat berkunjung ke lokasi pada Senin (6/8)

Semburan di sumur warga itu sendiri terjadi pada Minggu. Saat itu pemilik sumur menghidupkan mesin diesel pada sumur untuk mengairi sawahnya. Ternyata air tersebut muncrat, bahkan semburan awalnya setinggi 150 meter. Semburan itu menghempaskan tiga pipa besi yang ditanam 12 meter di dalam tanah. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.