.webp)
Rupanya hal ini mengundang perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Sejak beberapa terakhir, kunjungan wisatawan meningkat dari hari biasanya.
Mereka ingin melihat langsung sejumlah tanaman yang membeku. Tak sedikit wisatawan, melakukan foto selfie dengan background tanaman yang seakan mengkristal.
Seperti dilakukan Intan (25), wisatawan asal Surabaya, yang sengaja melakukan kunjungan ke Bromo untuk melihat fenomena tersebut.
"Sengaja kesini mas, soalnya saya penasaran sekaligus mengisi liburan bareng keluarga," kata Intan kepada detikcom di lokasi, Senin (6/8/2018).
Hal senada diungkapkan, Susi (32) wisatawan lainnya. Dia mengaku selain dingin, suasana di Bromo cukup mengesankan. Lantaran fenomena tanaman membeku jarang-jarang ditemui.
"Keren mas, tanamannya membeku kayak mengkristal gitu," ungkapnya.
Tingginya perhatian wisatawan atas fenomena itu, langsung direspon pihak Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Camat Sukapura, Yulius Christian mengaku berencana membuat wisata khusus tahun mendatang. Yakni Bromo membeku dan bersalju. Selain menarik dan unik, fenomena tersebut cukup potensial untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bromo.
"Wilayah Kecamatan Sukapura merupakan salah satu akses menuju Taman Nasional Bromo Tengger. Melalui fenomena itu bukan tidak mungkin kunjungan ke Bromo semakin meningkat," tandasnya.
"Yang pasti fenomena membeku dan salju, sudah diketahui biasanya terjadi kapan, kalau tidak Juli ya Agustus," pungkasnya. (fat/fat)
