Ditemukan Gua Bawah Tanah di Tuban, Dalamnya Penuh Stalagtit

Tuban - Sebuah gua di bawah tanah ditemukan di Tuban. Gua itu berada di areal tambang batu kapur di Dusun Krajan, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban.

Yang menemukan gua tersebut pertama kali adalah Totok Sugianto (24), anak pemilik lahan. Saat itu Totok sedang menggergaji batu kumbung (kapur) bersama rekan kerjanya.

"Ditemukan Kamis (2/8) sore, saat saya menggergaji batu kumbung. Awalnya ada angin dari balik batu pas digergaji," terang Totok kepada wartawan, Sabtu (4/8/2018).

Karena penasaran, Totok dan rekannya langsung memperbesar lubang untuk melihat apa yang sebenarnya ada di dalam tanah bebatuan tersebut. Dengan menggunakan tangga bambu, mereka turun ke bawah hingga kedalaman sekitar 8 meter.

Baca juga: Ini Alasan Australia Tertarik Teliti Gua di Sulsel

Pintu masuk gua (Foto: istimewa)

Baca juga: Fosil Gigi Susu Berusia 560 Ribu Tahun Ditemukan di Gua Prancis

Di dalamnya ternyata ditemukan hamparan rongga goa yang luas. Lorong gua sendiri terbentang hingga sekitar 200 meter panjangnya. Karena khawatir dengan kondisi yang gelap dan sulitnya oksigen yang membuat dirinya sulit bernafas, Totok dan temannya akhirnya kembali keluar dan menceritakan apa yang dialaminya kepada warga.

"Panjang sekali masuknya dan gelap, sehingga kita balik saja. Apalagi nafas sesak rasanya" ucap Totok.

Mendengar cerita Totok, banyak warga sekitar langsung berduyun duyun melihat lokasi penemuan gua yang menurut pengakuan Toyok sangat indah dengan banyak stalagtit.

Saat ini warga tidak diperbolehkan memasuki gua. Gua dibuat steril agar diteliti terlebih dahulu oleh pihak yang berwenang. Garis polisi juga nampak terlihat terpasang di lokasi agar masyarakat tidak masuk ke areal gua tersebut. (iwd/iwd)