Setelah dievakuasi, polisi melakukan olah TKP dan pemeriksaan pada tubuh korban bernama Aldi Nugroho (23) namun tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Korban murni bunuh diri," simpul Kapolres Ponorogo AKBP Radiant kepada detikcom, Kamis (2/8/2018).
Polisi memperoleh informasi jika korban mengalami depresi karena pembagian warisan di keluarganya.
"Dari informasi yang kami dapat, korban mengalami depresi akibat pembagian warisan yang tak sesuai dengan keinginan dia," jelasnya.
Ditambahkan Kapolsek Sampung, AKP Sugeng Sukamto, korban diketahui bekerja sebagai penjaga kios milik keluarganya. Letak kios juga tak jauh dari rumahnya.
"Ada cucian motornya juga," ungkapnya.
Sugeng juga mengungkapkan bahwa penemu jasad korban adalah sekretaris desa bernama Suyatno. Suyatno mengaku hendak berbelanja di kios Aldi namun korban sudah diketahui tergantung di atas pohoh asam.
"Ada warga yang mau belanja di kiosnya, saat dicari ternyata korban sudah gantung diri di pohon asam di belakang kios," papar Sugeng.
Akan tetapi hingga saat ini pihak keluarga belum bisa dikonfirmasi karena masih mengalami syok. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini