Ini Dugaan Pemicu Suami Bunuh Istri Keluarga Keraton Cirebon

Ini Dugaan Pemicu Suami Bunuh Istri Keluarga Keraton Cirebon

Sudirman Wamad - detikNews
Rabu, 01 Agu 2018 18:30 WIB
Suami-istri di Cirebon ditemukan tewas dalam rumahnya. (Foto: Istimewa)
Cirebon - Polisi menduga Elang Johar (68) sebagai dalang dibalik kematian istrinya, Ratu Sureni (65). Usai membunuh sang istri, Elang mengakhiri hidup dengan menyayatkan silet di tangan kirinya. Apa pemicunya?

Dari hasil penyelidikan polisi, Kasat Reskrim Polresta Cirebon AKP Rynaldi menduga tewasnya suami-istri tersebut dipicu karena depresi. Elang, sambung Rynaldi, mengalami depresi yang cukup berat lantaran menderita penyakit prostat.

"Kita sudah periksa saksi-saki. Pelaku menderita penyakit prostat selama bertahun-tahun, hingga akhirnya mengalami depresi," ucap Rynaldi saat ditemui detikcom di Mapolresta Cirebon, Jalan Veteran Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (1/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rynaldi menyebutkan bahwa Elang sempat menjalani operasi prostat. Hingga akhirnya, lanjut dia, pelaku tak bisa buang air besar secara normal. Ia mengatakan kondisi tersebut membuat pelaku mengalami depresi.

"Anaknya sempat cerita, depresi pelaku sempat kumat saat diantar berobat ke rumah sakit menggunakan mobil. Pelaku tiba-tiba menyerobot kemudi saat anaknya sedang menyetir. Mobil pun oleng, hampir terjadi kecelakaan," kata Rynaldi.

Soal kejadian ini memang tidak ada saksi mata yang melihat langsung. Polisi tetap menyelidiki lebih lanjut. Polisi akan meminta riwayat medis dari rumah sakit yang menangani Elang semasa berobat.

Suami-istri, Elang Johar dan Ratu Sureni ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya yang berada di Blok Desa RW 03 RT 03 Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Keduanya merupakan keturunan keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads