Keterangan yang dihimpun dari Kapolsek Panggungrejo AKP Eddy Sumartono, keluarga melaporkan kehilangan Sugito, Kamis (26/7/2018) pukul 09.00 wib.
"Kami terima laporan dari keluarganya tadi pagi pukul 09.00 wib. Keterangan keluarganya, Sugito pamit berangkat memancing ke Pantai Ngleles Rabu (25/7) pukul 07.00 wib bersama tetangganya, Andri (30) warga Kaligambir," kata kapolsek.
Saat berangkat, lanjut dia, Sugito mengendarai sepeda motor Megapro AG 4524 MU. Dan Andri, tetangganya mengendarai sepeda motor Yamaha Crypton. Sesampainya di lokasi, Andri pindah tempat memancing ke Pantai Panggungpucung.
"Saksi Andri pindah lokasi mancing itu Rabu (25/7) sekitar pukul 09.00 wib. Lalu pulang pukul 11.00 wib. Sampai rumah pukul 17.30 wib. Nah saat itulah, Andri diberitahu keluarga Sugito kalau temannya itu belum pulang," beber kapolsek.
Keluarga dan saksi lalu menyusul ke lokasi tempat Sugito memancing. Ternyata di lokasi itu, mereka hanya menemukan sepeda motor milik Sugito dan sebagian alat pancing di dekat sepedanya.
Setelah beberapa saat dilakukan pencarian, upaya keluarga tidak membuahkan hasil. Mereka lalu melaporkan ke Polsek Panggungrejo.
"Kalau saya lihat lokasi mancingnya itu di atas tebing. Sedangkan saat ini musim gelombang tinggi. Dugaan awal kami, korban ini terhempas gelombang tinggi dan ikut terseret ombak," tutur Eddy.
Untuk proses pencarian, Eddy mengaku telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Blitar dan Tim SAR Trenggalek.
"Sepeda motornya sementara kami amankan. Dan kami juga mengimbau pada warga untuk tidak memancing di musim gelombang tinggi, seperti yang terjadi dalam sepekan ini," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini