.webp)
"JPO tak minta semua pakai lift, dan ada beberapa yang menghubungkan dengan Park n Ride," kata Risma terkait rencana penambahan lift pada JPO tersebut, Senin (23/7/2018).
Keenam JPO yang akan dilengkapi lift itu antara lain JPO di Jalan Basuki Rahmad depan Hotel Bumi, JPO di Jalan Gubernur Suryo depan SMAN 6, JPO di Jalan Pemuda depan RRI, JPO Jalan Urip Sumoharjo, JPO Jalan Prof Moestopo depan FKG, dan JPO Jalan Wonokromo depan stasiun.
"Beberapa ada masukan dari warga seperti depan RSU dr Soetomo-Fakultas Kedokteran Unair. Kasihan dokter dokter yang sepuh, makanya saya kasih lift," ujar Risma.
Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengungkapkan, pembangunan 6 lift itu merupakan hasil kesepakatan Pemkot Surabaya dengan pihak ketiga yang menyewa sejumlah JPO.
Menurutnya, perjanjian sewa di 6 JPO itu akan berakhir pada bulan Desember 2018 nanti. Namun apabila pihak ketiga atau penyewa masih ingin memperpanjang perjanjian sewa JPO itu, maka pihak ketiga diminta 'mensponsori' sejumlah penambahan seperti lift.
 Foto: Istimewa |
"Ketika penyewa ini ingin memperpanjang perjanjian sewanya, Pemkot Surabaya meminta fasilitas tambahan berupa pembangunan lift di JPO. Mereka pun menyetujuinya, sehingga pemkot dalam pembangunan lift ini tidak mengeluarkan dana apapun," terangnya.
Ia juga memastikan pembangunan lift di enam JPO akan dilaksanakan mulai Juli 2018 dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2018. Selama pengerjaan, akan dilakukan penutupan JPO.
"Harapannya, tentu para penyeberang itu bisa dibantu untuk menyeberang jalan dan disosialisasikan bahwa sedang ada pembangunan lift. Kami sudah antisipasi itu bersama Linmas dan Satpol PP," ujarnya.
Kendati demikian, dari enam JPO, ada dua JPO yang diperkirakan belum bisa digarap bulan ini juga karena masih terbentur sejumlah masalah. Kedua JPO itu adalah JPO di Jalan Ahmad Yani depan Kantor Dinas Pertanian Pemprov Jatim dan JPO di depan kampus UIN Sunan Ampel Surabaya.
"Prosesnya itu harus menyelesaikan bentang dulu, dan kita harus ijin dulu ke PT KAI," imbuhnya.
Yayuk juga menambahkan, rencananya Pemkot Surabaya akan menambah dua JPO lagi di Kota Pahlawan, yaitu di depan Rumah Sakit Bhayangkara dan di depan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) atau di depan Giant Margorejo. "Rencana ini sedang dibahas di Direktorat Jenderal Perkeretaapian di Jakarta karena ruas JPO di sisi timur akan melewati jalur kereta api," pungkasnya. (ze/lll)
