Penari dari Kediri Raya, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali serta komunitas Paguyuban Seni Jaranan (Pasjar) dengan luwes membawakan tarian tersebut. Padahal, berat topeng tersebut mencapai 5 kg.
Tarian Topeng Barong merupakan tarian yang menggambarkan nafsu duniawi yang akan selalu baik jika dikendalikan dengan benar. Sebaliknya akan menjadi petaka jika disalahgunakan. Tarian ini adalah tarian khas Kediri.
"Tari topeng barong merupakan bagian dari jaranan dan cerita panji dan barong Kediri" ucap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kediri dan sekaligus salah satu panitia Pekan Budaya Adi Suwignyo kepada wartawan, Sabtu. (22/7/2017).
Senada dengan Suwignyo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kediri Krisna Setiawan mengatakan pagelaran Tarian Barong telah menjadi bagian dari pekan budaya pariwisata Kabupaten Kediri. Selain menjadi hiburan tersendiri bagi warga, tarian barong menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun luar negeri akan keindahan dan kemajemukan budaya di Kabupaten Kediri.
"Sudah menjadi bagian Kabupaten Kediri. Tarian ini mengundang decak kagum penonton. Selama dua jam, tarian tersebut membuat penonton tak beranjak. Tak hanya dilihat oleh masyarakat dan wisatawan domestik, ajang tersebut juga ditonton oleh wisatawan mancanegara," jelas Krisna.
Salah seorang warga Kabupaten Kediri yang telah datang dan menyaksikan pertunjukkan tarian barong, Rully (35). Dirinya bersama dua anaknya yang masih kecil rela berdesakan dengam ribuan warga Kediri untuk menyaksikan tarian barong.
"Tariannya bagus. Apalagi dimainkan oleh orang banyak. Kelihatan rame apalagi kostum yang digunakan warna warni," ujar Rully, salah satu penonton. (iwd/iwd)