Cegah Penjarahan, Temuan di Situs Ngurawan Dibuatkan Museum Mini

Madiun - Hasil Ekskavasi atau penggalian oleh tim Balai Arkeologi Yogyakarta di Dusun Ngrawan, Desa/Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun mencapai ratusan. Itu adalah hasil ekskavasi selama kurun waktu mulai Maret 2016. Hasil temuan itu disimpan di museum mini yang dibuat BPCB Trowulan.

"Jumlahnya kalau semua 150-an benda lebih. Baik kecil berbentuk guci ataupun ompak dari batu," terang Pemerhati budaya Madiun Antok kepada detikcom, Sabtu (14/7/2018).

Benda-benda temuan itu, kata Antok, di tempatkan dalam etalase kaca agar dapat dilihat dan dinikmati oleh warga yang berkunjung. Bangunan museum ini adalah rumah milik Gatot Suhanto (50) di RT 44 RW 13 Dusun Ngrawan Desa/Kecamatan Dolopo.

Baca juga: Reruntuhan Candi Surowono, Jejak Kerajaan Majapahit di Kediri

Rumah dengan ukuran sekitar 5x8 meter itu berisi benda-benda bersejarah yang ditaruh di dalam estalase kaca.

"Ini ditempatkan di rumah warga sudah izin, pemilik menyetujui dengan tujuan agar tak hilang dijarah," katanya.

Sementara itu Staf BPCB Trowulan Saiful mengatakan museum tersebut saat ini dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Madiun. Museum mini dijaga satu orang juru pelihara yang tak lain dari keluarga pemilik rumah, Gatot.

"Yang mengelola Dinas Pariwisata dan saya hanya bertugas memantau dan mengawasi kawasan kecamatan Dolopo jika ada penggalian liar saya cegah," katanya.

Baca juga: Terkait Penggalian Situs di Madiun, Tim Arkeolog Ingin Buktikan Ini

Pantauan detikcom, benda-benda yang ada dalam museum mini Ngurawan diduga peninggalan kerajaan gelang-gelang yang pernah ada di kabupaten Madiun. Untuk membuktikannya masih dilakukan penelitian lebih lanjut oleh Tim Balai Arkeolog Yogyakarta. Penelitian kali ini untuk yang kedua kalinya setelah tahun 2016.

Nampak hasil temuan mulai tahun 2016 yakni tempayan, guci, keramik tertata rapi dalam etalase. Meski sebagian besar sudah pecah rusak saat penggalian.

Dalam sejarah, Kerajaan Gelang-Gelang yang dipimpin oleh Jayakatwang merupakan kabupaten dari Kerajaan Kediri yang dipimpin Kertanegara. Kajian lain yang digunakan untuk menelusuri keterkaitan ini juga didasarkan pada toponim nama-nama dusun atau desa kuno yang ada di wilayah Kabupaten Madiun. Nama Dusun Glonggong dan Ngrawan memiliki kedekatan historis dengan kerajaan tersebut. (iwd/iwd)