Soal Cuaca Buruk, Syahbandar Ketapang Berlakukan Sistem Buka Tutup

Soal Cuaca Buruk, Syahbandar Ketapang Berlakukan Sistem Buka Tutup

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 18:55 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Kantor Unit Penyelenggara Penyeberangan (KUPP) Ketapang akan memberlakukan buka tutup pelabuhan, jika cuaca buruk terjadi di pelabuhan.

"Kita lakukan penundaan (buka tutup) jika cuaca buruk, kita akan tunda pemberangkatan kapal. Karena memang berbahaya. Jika sudah reda, kita berangkatkan lagi. Kita sangat prioritaskan keamanan penyebrangan ini," ujar Eka Cakrawala, Kepala KUPP Ketapang, Rabu (11/7/2018).

Menurut Eka, Selasa (10/7) kemarin sempat dilakukan penundaan penyeberangan kapal. Penundaan dilakukan pada pukul 16.30 WIB sampai dengan 18.10 wib.


"Penundaan kemarin itu karena gelombang mencapai 2 meter. Sangat berbahaya untuk penyeberangan," tambahnya.

Penundaan itu juga berimbas adanya antrean di pelabuhan Ketapang. Antrean tersebut mencapai 2 Km. "Sebenarnya ini menjadi dilema. Tapi bagaimana lagi. Harus ditunda karena berbahaya," tambahnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan untuk memaklumi kebijakan KUPP melakukan penundaan. "Semua demi keselamatan bersama," pungkasnya.


Gambar ini viral di medsos. Gambar ini dibagikan beberapa kali oleh netizen. Disebutkan pula, kapal-kapal ini berada di Selat Bali, tepatnya di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

Gambar ini diunggah oleh Wage Dwi Atmajaya dengan kutipan status

"Daripada ngomongno uwong, masalah seng gk jelas,politik ini itu luwih apik tingkatkan ibadah kita (Daripada membicarakan orang, masalah yang tidak jelas, politik ini itu lebih baik meningkatkan ibadah)... Selamat malam,selamat berjuang bt temen2 demi keluarga tercinta...". (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.