Kesyahbandaran Ketapang ini membenarkan jika video viral itu ada di selat yang menghubungkan Jawa Bali ini.
"Kalau dilihat kapal dalam video itu memang dari Selat Bali. Kami belum tahu siapa yang mengupload. Namun memang saat ini kondisi cuaca Selat Bali tidak menentu," ujar Eka Cakrawala, Kepala KUPP Ketapang, kepada detikcom, Rabu (11/7/2018).
Eka mengaku, saat ini status penyeberangan Ketapang-Gilimanuk waspada. Ini merujuk dengan imbauan dari BMKG Banyuwangi.
"Selama ini dalam menghadapi cuaca buruk, kita koordinasi dengan BMKG. Dari acuan itu, kita mengambil sikap apa melakukan penundaan pelayaran atau tidak," tambahnya.
"Saat ini petugas kami siaga dengan status waspada itu. Jika memang buruk untuk penyeberangan ya kita tutup," tambahnya.
Sementara kondisi kapal, kata Eka, saat ini Selat Bali dilayani oleh kapal-kapal yang laik berlayar. Karena, setiap bulan pihaknya mengaku sudah melakukan uji petik.
"Saya jamin itu itu kapal semuanya siap melayani penyeberangan Selat Bali. Mereka sudah kita uji petik," tambahnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini