"Yang bersangkutan punya tiga KTP. Saya yakini betul KTP itu adalah palsu semuanya, bukan e-KTP, tapi KTP yang lama," ujar Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin saat jumpa pers di Polres Pasuruan, Jalan dr Soetomo, Bangil, Kamis (5/7/2018).
Menurut Machfud, identitas yang ada di tiga KTP tersebut semuanya berbeda. Anwardi punya tiga nama.
"Namanya ada tiga. Yang pertama Abdullah, keluaran Aceh. Kemudian yang kedua Anwardi, KTP Banten. Yang ketiga Ahmad Muslim, keluaran Malang. Identitas dan tanggal lahirnya semuanya berbeda. Tapi sehari-hari istrinya manggil namanya Abdullah," terang Machfud.
Saat ini Densus tengah mengejar Anwardi. Polisi meminta masyarakat tak khawatir atas kaburnya pelaku.
"Doakan saja (pelaku) segera bisa ditangkap. Saya minta warga tak khawatir, serahkan ke aparat," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini