Pelaku Terluka tapi Kabur, Ini Fakta Ledakan Bom di Pasuruan

Pelaku Terluka tapi Kabur, Ini Fakta Ledakan Bom di Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 05 Jul 2018 21:20 WIB
Pelaku Terluka tapi Kabur, Ini Fakta Ledakan Bom di Pasuruan
Foto: Muhajir Arifin
Jakarta - Anwardi masih diburu polisi. Anwardi melarikan diri setelah bom yang dibawanya meledak.

Warga Pogar, Bangil, Pasuruan, Jatim, menyebut suara ledakan bom terdengar pukul 11.30 WIB, Kamis (5/7/2018). Beberapa saat kemudian ada suara ledakan susulan.

Bom yang meledak di rumah kontrakan Anwardi disebut low explosive. Akibat ledakan, kaca dan asbes rumah hancur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta ledakan bom di Pasuruan:

Warga Dengar 4 Kali Suara Ledakan

Foto: istimewa
Ledakan bom mengagetkan warga Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan. Warga mendengar empat kali suara ledakan.

"Pertama ledakan terjadi jam 11.30 WIB. Setelah itu ada tiga kali ledakan susulan," kata warga bernama Firman Andrei (35).

Menurut Firman, ledakan bom pertama terjadi di dalam rumah. Sedangkan tiga bom lainnya meledak di halaman rumah Saprani yang dikontrakkan.

Camat Bangil Rahmat Syarifudin mengatakan pembawa bom bernama Anwardi mengontrak rumah Saprani tersebut.

Ikut Terluka, Anwar Pembawa Bom Kabur

Foto: istimewa
Anwardi terluka akibat bom yang dibawanya meledak. Namun Anwardi kabur dengan mengendarai sepeda motor.

Warga bernama Firman Andre melihat Anwardi terluka di bagian wajah akibat ledakan bom yang dibawa. Tapi Anwardi berhasil kabur dari lokasi.

Anak Pembawa Bom Pasuruan Terluka

Penampakan material usai ledakan bom Pasuruan (Foto: dok. Istimewa)
Polisi menyatakan satu anak menjadi korban ledakan bom di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Korban menderita luka bakar.

"Satu korban terluka, anak penyewa rumah kontrakan yang ada ledakan. (Luka) diduga akibat ledakan tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal.

Iqbal menuturkan seorang wanita dikenal sebagai ibu anak itu juga diamankan. Polisi memerlukan keterangan perempuan berinisial DR, yang diyakini istri terduga pemilik bom.

Anwardi Pembawa Bom Sempat Kejar Polisi

Foto: Muhajir Arifin
Sebelum kabur setelah ledakan bom pertama, Anwardi (50) sempat mengancam warga yang mengerumuni rumahnya. Anwardi juga sempat mengejar polisi.

"Saya dapat telepon, ada ledakan bom. Saya dan anggota langsung ke TKP. Saat di TKP dia mengejar saya sambil membawa tas ransel," kata Kapolsek Bangil Kompol M Iskak.

Iskak mengatakan, saat dikejar, ia lari karena tak membawa senjata. "Karena saya nggak bawa senjata, saya lari, itu bagian dari bela diri saya," terangnya.

Polisi Buru Anwardi Pembawa Bom yang Meledak

Foto: Muhajir Arifin
Anwardi, pemilik bom yang meledak di Bangil, Pasuruan, masih dikejar polisi. Meski terluka, Anwardi melarikan diri dengan sepeda motor.

"Dia kabur dan saat ini kita kejar," tegas Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin.

Sebelum kabur, Anwardi sempat mengancam warga yang saat itu hendak mendekati rumahnya karena mendengar suara ledakan. Bahkan Anwardi, yang diketahui berasal dari Aceh, sempat mengejar Kapolsek Bangil Kompol M Iskak.

Namun Kapolsek Bangil itu berhasil menghindar dari kejaran pelaku. Pelaku yang saat itu diketahui dalam keadaan terluka di wajah akibat ledakan bom.

Pembawa Bom Pasuruan Sempat Ditembak Senapan Angin

Foto: dok. Istimewa
Meski terluka akibat ledakan bom yang dibawanya, Anwardi (50) masih bisa kabur. Saat mencoba kabur, seorang warga sempat menembak Anwardi menggunakan senapan angin.

"Warga takut kalau dia kabur nanti mencelakai orang, makanya dikepung sambil menunggu polisi datang," kata warga yang rumahnya berdekatan dengan Anwardi, Firman Andre.

Meski terluka akibat bom yang dia bawa, Anwardi masih berusaha kabur. "Warga sempat menembaknya dengan senapan angin, tapi nggak apa-apa," terang Firman.

Halaman 2 dari 7
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads