Warga Tanggulangin Keluhkan Gagal Tanam Imbas Lumpur Lapindo

Warga Tanggulangin Keluhkan Gagal Tanam Imbas Lumpur Lapindo

Suparno - detikNews
Kamis, 05 Jul 2018 18:19 WIB
Foto: Suparno
Sidoarjo - Semburan lumpur Lapindo mencemari lahan pertanian dan sumur warga di Tanggulangin, Sidoarjo. Melubernya lumpur akibat saluran yang mengalami pendangkalan.

Tumpukan sedimentasi terjadi mulai saluran drainase titik 67 Desa Gempol Sari, Kecamatan Tanggulangin hingga di titik 83 Desa Glagah Arum, Kecamatan Porong.

Kepala Dusun Pelataran, Desa Penatar, Tanggulangin Jumain (48) mengatakan, para petani di wilayahnya mengeluh gagal tanam. Itu akibat sawah mereka tercemar air semburan lumpur Lapindo.

Tak hanya itu, semburan air lumpur juga masuk ke tambak milik warga sekitar. Akibatnya, banyak ikan yang mati.

"Air dari semburan lumpur ini juga masuk ke rumah-rumah warga. Sehingga air sumur warga ini tidak bisa di pakai untuk kebutuhan sehari-hari," kata Jumain kepada detikcom di atas tanggul lumpur, Kamis (5/7/2018).


Atas kondisi ini, lanjut Jumain, pihaknya berkoordinasi dengan Pusat Pengendali Lumpur Sidoarjo (PPLS). "Hari ini kami bersama pihak PPLS dan Pengairan Sidoarjo untuk mencari jalan keluar permasalahan ini. Kami berharap segera dilakukan jalan keluarnya," ujarnya.

Kerugian akibat pencemaran air lumpur ini salah satunya dirasakan Samsul (67), warga Gempolsari, Tanggulangin.

"Luas tambak kami ini hampir tiga hektare lebih, tapi setelah air lumpur masuk dan berbau yang tidak sedap, ikannya mati semua," ungkapnya.

Oleh sebab itu, dia berharap ada ganti rugi dari PPLS kepada dirinya. "Karena kami mendapat informasi air tersebut dari rembesan tanggul lumpur," jelas Samsul.

Sementara Humas PPLS Henghy Listria Adi membenarkan adanya pendangkalan drainase semburan lumpur. Pihaknya akan melakukan normalisasi dalam waktu dekat.

"Normalisasi untuk melancarkan air yang meluber ke sungai kecil di Desa Glagah Arum," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.