"Alhamdulillah sejak jam 15.00 WIB tadi Bandara Banyuwangi dibuka. Kami lakukan pembersihan landasan pacu (runway) untuk pendaratan pesawat ini," ujar Eksekutif General Manager Bandara Banyuwangi Anton Marthalius kepada detikcom, Selasa (3/7/2018).
Sebelumnya, kata Anton, beberapa maskapai tak bisa mendarat di Banyuwangi, lantaran runway tertutup debu abu vulkanik Gunung Agung. Muncul Notam penutupan bandara mulai pukul 03.40 Wib hingga 09.00 WIB. Ternyata, hingga pukul 08.25 WIB, abu vulkanik masih terasa di landasan pacu bandara.
"Kemudian diperpanjang menjadi jam 15.00 WIB. Pesawat Nam Air tadi mengangkut penumpang 181 penumpang. Departur 76 pax sementara arrival 105 pax," tambahnya.
Bandara Banyuwangi hari ini, Senin (3/7) ditutup akibat gangguan abu vulkanis erupsi Gunung Agung, Bali hingga pukul 15.00 WIB. Akibat penutupan ini, ada 14 penerbangan dari dan menuju Banyuwangi dibatalkan. (iwd/iwd)