Massa Paslon Farid-Sudarmawan Bubar Setelah Ditemui Panwaslu

Pilbup Bangkalan 2018

Massa Paslon Farid-Sudarmawan Bubar Setelah Ditemui Panwaslu

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 02 Jul 2018 13:35 WIB
Ketua Panwaslu Kabupaten Bangkalan Ahmad Mustain Shaleh berbicara di depan massa (Foto: Deni Prastyo Utomo)
Bangkalan - Ratusan pendukung paslon nomor urut satu Farid Alfauzi-Sudarmawan yang tergabung dalam Bangkalan Berani Bangkit (BBB) membubarkan diri. Massa bubar setelah ditemui Ketua Panwaslu Kabupaten Bangkalan.

Sebelum massa membubarkan diri, Ketua Panwaslu Kabupaten Bangkalan Ahmad Mustain Shaleh di hadapan massa mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dugaan kecurangan yang ditemukan oleh mereka.

"Kami saat ini sedang mengumpulkan saksi-saksi dan bukti-bukti yang sesuai dengan hasil laporan tim BBB. Ratusan bukti-bukti sudah kami terima," kata Ahmad kepada massa aksi di depan Kantor Panwaslu Kabupaten Bangkalan Jalan Pemuda Saffa, Bangkalan, Senin (2/7/2018).


Ahmad juga menjelaskan bahwa pihaknya meminta waktu untuk mengkaji dan melakukan klarifikasi laporan-laporan kecurangan pada pemilihan Pilbup Bangkalan 2018.

"Saat ini kami sedang mensinkronkan laporan dari tim BBB. Hari ini kami juga menerima laporan baru, dan pada hari ini juga akan kami periksa dan teliti kembali. Besok atau Rabu kami bisa memutuskan untuk merekomendasikan ke KPU atas apa yang terjadi di lapangan," ungkap Ahmad.

Usai menerima pernyataan Ahmad aksi akhirnya membubarkan diri. Salah satu koordinasi aksi BBB, Heri, mengatakan jika tuntutan yang mereka laporkan kepada Panwaslu tidak sesuai maka pihaknya mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi.


"Setelah ini kami akan mundur selangkah lagi. Tapi ke depan kami akan menggelar aksi yang lebih besar lagi. Kami berjanji akan melakukan hal yang lebih dasyat lagi apabila tidak sesui dengan kebenaran yang ada," ungkap Heri.

Heri juga mengimbau kepada massa agar membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing.

"Kami mohon kepada sahabat-sahabat semuanya untuk kembali ke rumah masing-masing. Kami juga berdoa agar tetap dikobarkan semangat dan agar tidak tertindas kembali," tandas Heri.

Dari pantauan detikcom, usai massa membubarkan diri, Jalan Pemuda Kaffa dibuka kembali untuk umum. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.