Ada Kabar Kantor Panwaslu Didemo 20 Ribu Orang, Polisi-TNI Siaga

Bangkalan - Unjuk rasa digelar pasca Pemilihan Bupati (Pilbup) Bangkalan 2018. Unjuk rasa yang diikuti dari kubu pasangan nomor urut satu, Farid Alfauzi-Sudarmawan, ini rencananya diikuti 20 ribu orang.

Aksi ini akan digelar di depan Kantor Panwaslu Kabupaten Bangkalan, Jalan Pemuda Kaffa. Dalam Pilbup Bangkalan 2018, diikuti tiga paslon.

Yakni, Farid Alfauzi-Sudarmawan nomor urut satu (1), Imam Bukhori-Mondir Rofii nomor urut dua (2) dan paslon Abdul Latif Amin Imron-Mohni berada di nomor urut tiga (3).

Sementara ratusan anggota polisi baik dari polres dan Brimob Polda Jatim, anggota TNI bersenjata lengkap sudah berjaga dan mengantisipasi di depan Kantor Panwaslu Kabupaten Bangkalan, Jalan Pemuda Kaffa.

Sejak pukul 09.00 WIB anggota Polisi dan TNI sudah berjaga. Bahkan petugas polisi memasang kawat berduri.

Baca juga: KPU Gelar Pemungutan Suara Ulang Lima Kota di Jawa Timur

Tonton juga 'Unggul di Quick Count, Emil: Jika Takdir, Semoga Dilancarkan':

[Gambas:Video 20detik]

Kapolres Bangkalan AKPB Bobby Tambunan mengatakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa ini pihak mengerahkan enam kompi dari Polri dan TNI.

"Dari Polres Bangkalan tiga kompi, Brimob Polda Jatim 2 kompi dan TNI serta Kodim," kata kapolres kepada detikcom, Senin (2/7/2018).

Dia membenarkan massa yang akan melakukan unjuk rasa dari paslon nomor urut satu dalam Pilbup Bangkalan 2018.

"Kita belum tahu pasti tuntutan mereka. Yang pasti informasi yang kami terima saat ini pihak panwaslu masih dalam proses," ujar kapolres.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Jalan Pemuda Kaffa tepatnya di Kantor Panwaslu Kabupaten Bangkalan, ditutup. "Sebagian kita tutup yang mengarah ke Jalan Trunojoyo," tandasnya.

(fat/fat)