Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan tim internal paslon yang menjagokan Khofifah di Pilgub Jatim 2018, memperoleh 16.2389 suara atau 40.29%.
"Jumlah data yang masuk sekitar sudah 100% suara pasangan Berkah berada di angka unggul dari dua paslon lain. Namun selisih tidak jauh," kata salah satu tim pemenangan paslon Pilbup Madiun 2018, Berkah Dimyati Dahlan kepada wartawan, Kamis (28/6/2018).
Dikatakan Dimyati untuk selisih suara dari paslon terbanyak kedua 14 ribu, paslon nomor urut tiga Djoko Setijono dan Suprapto (Djosto) sebanyak 150.302 suara atau 37.29%. Sedangkan suara terendah Paslon nomor urut 2 Rio Wing Dinaryhadi dan Sukiman (Rio-Pas) mendapat 90.407 suara atau 22.43%. Sedangkan suara tidak sah sebanyak, 38.321 ribu.
"Jadi berdasarkan hasil real count dari tim internal kami, Pasangan Berkah menang. Selisih 14 ribu suara. Tapi kita tetap menunggu hasil keputusan KPUD," katanya.
Dimyati mengatakan, metode dalam hitung cepat yang dilakukan timnya berbasis aplikasi. Dari 1.014 TPS yang ada di Kabupaten Madiun, masing-masing ditempatkan dua saksi atau seluruhnya berjumlah 2.028 saksi.
"Semua saksi kami menggunakan aplikasi khusus e-berkah di masing-masing TPS mengirimkan data. Basis data menggunakan c1 plano, jadi data kita valid," tambahnya.
Sementara dari pantauan detikcom rumah kediaman Cabup H Ahmad Dawami Ragil Saputro di Dusun Made, Desa Sumberejo, Kecamatan Madiun, tampak dipadati pendukung yang ingin mengucapkan selamat.
"Kita tidak ingin hura-hura atas hasil hitungan ini, semua karena masih menunggu KPUD Kabupaten Madiun. Kita alami saja, ingin menjadi pemimpin yang paling baik," ungkap pria yang akrab disapa Kaji Mbing.
Paslon nomor urut satu H Ahmad Dawami Ragil Saputra-Hari Wuryanto diusung dari partai Demokrat, Golkar dan PKPI. Sedangkan paslon Rio Wing Dinaryhadi-H Sukiman diusung partai PPP, Hanura, Gerindra dan PKS serta paslon Djoko Setiono dan Suprapto diusung partai PDIP dan PKB. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini