"Ada beberapa faktor, faktor utama karena banyaknya masyarakat yang bekerja di luar negeri," tutur Divisi Teknis KPUD Ponorogo Muhammad Syaifulloh kepada detikcom, Kamis (28/6/2018).
Syaifulloh menambahkan ada pula warga yang bekerja di luar Ponorogo. Seperti di Surabaya yang mengajukan surat A5 untuk pindah pilih.
"Itu juga belum kami data, ada warga yang nyoblos di wilayah lain di Jatim berapa itu kami belum tahu," terang dia.
Selain itu, lanjut Syaifulloh, ada pula lembaran C6 yang dikembalikan warga. "Itu kami juga belum kami hitung, kami masih fokus pengumpulan data suara," ujar dia.
Baca juga: Kalah di 11 Pilgub 2018, Ini Kata PDIP |
Meski meleset dari target jumlah partisipan, Syaifulloh mengaku pihak KPU bakal lebih giat lagi dalam melakukan sosialisasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Kami bakal terus sosialisasi supaya target terpenuhi kedepannya," imbuh dia.
Pantauan detikcom dari portal info pemilu hasil cepat, partisipan pemilih laki-laki 64,99% dan perempuan 68,28%. Sehingga jumlah pemilih yang hadir mencapai 66,59%. (fat/fat)











































