Punya Satgassus P3TPK, Kejati Jatim Lebih Kencang Berantas Korupsi

10 Satgassus P3TPK dilantik (Foto: Deni Prastyo Utomo)

Surabaya - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim kini memiliki satuan khusus untuk memberantas korupsi. Satuan khusus ini bernama Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Khusus (Satgassus P3TPK). Satuan ini beranggotakan 10 jaksa.

Pelantikan Satgassus P3TPK dipimping langsung Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Sunarta di Gedung Kejati Jatim di Jalan Ahmad Yani. Anggota Satgassus P3TPK ini dilantik berdasarkan 3 SK (surat keputusan) Jaksa Agung yang sebelumnya telah melalui seleksi di Kejati Jatim.

"Pelantikan Satgassus P3TPK ini menjadi bukti komitmen kami melakukan penanganan tindak pidana korupsi di Jawa Timur," kata Sunarta usai melantik Satgassus P3TPK di Gedung Kejati Jatim di Jalan Ahmad Yani, Selasa (26/6/2018).

Sunarta meminta usai pelantikan ini tim Sagatsuss P3TPK bisa melaju kencang dalam penanganan penyidikan tindak pidana korupsi di Jawa Timur. "Setelah ini kami lari kencang, tapi tetap dalam kontrol secara lembaga. semua dibawah kendali dan tanggung jawab Kajati Jatim," kata Sunarta.

Sunarta juga menyampaikan jika kinerja Satgassus P3TPK ini diawasi langsung oleh pusat. Bahkan semua laporan dan evaluasi kerjanya, akan dilakukan setiap minggu. Sedangkan sehari-hari, tim ini tetap dalam kendali Kajati Jatim, Aspidsus (asisten pidana khusus) dan pejabat lainnya di Kejati Jatim.

"Jadi ini merupakan pasukan tempur kami di bidang penanganan tindak pidana korupsi," ungkap Sunarta.

Dalam menangani perkara, tim ini harus melakukan kajian terlebih dahulu setiap mendapat laporan. Kajian harus dilakukan untuk memastikan dan memilah apakah perkara-perkara yang dilaporkan masuk tindak pidana korupsi atau tidak.

"Selain itu, melakukan penindakan. Tim juga bertugas melakukan pencegahan terhadap tindak pidana korupsi di Jawa Timur. Selain dalam kinerjanya mereka juga akan dibackup oleh fungsional di Kejati Jatim untuk penyidikan," pungkasnya. (iwd/iwd)