Kejati Jatim Segera Tetapkan Tersangka Penyalahgunaan Gelora Pancasila

Kejati Jatim Segera Tetapkan Tersangka Penyalahgunaan Gelora Pancasila

Zaenal Effendi - detikNews
Selasa, 20 Feb 2018 19:44 WIB
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Foto: Rois Jajeli)
Surabaya - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Maruli Hutagalung memastikan dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka dugaan penyalahgunaan aset Pemkot Surabaya, Gelora Pancasila yang merugikan negara sekitar Rp 183 miliar.

"Karena masih Dik (penyidikan, red) umum, jadi belum ada tersangkanya. Sabar saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada tersangkanya," kata Maruli, Selasa (20/2/2018).

Ia sudah memerintahkan penyidik Pidsus (pidana khusus) menangani kasus ini dengan baik. Dalam waktu dekat, lanjut Maruli, penyidik sudah dapat menentukan siapa pihak yang bertanggungjawab (tersangka) atas kasus itu dengan melakukan pendalaman, termasuk penguatan bukti-bukti yang merujuk kepada penetapan tersangka.

"Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama kita sudah mengambil sikap, yakni menetapkan tersangka," tegasnya.

Mengenai pihak-pihak yang sudah diperiksa, Maruli mengaku tidak hafal siapa saja yang sudah dimintai keterangan atau diperiksa. "Kalau pemeriksaan tanya pada Aspidsus saja. Saya tidak hafal. Yang pasti secepatnya akan ada penetapan tersangka," timpal Maruli.

Kasus ini bermula dari laporan Wali Kota Tri Rismaharini ke sejumlah jajaran penegak hukum, mulai dari Kejaksaan, Kepolisian hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Risma melaporkan dugaan penyalahgunaan 11 aset Pemkot, beberapa diantaranya dalam upaya kasasi karena sedang berusaha dipertahankan Risma.

Adapun 11 aset itu diantaranya adalah Gelora Pancasila, Waduk Wiyung, Jalan Upa Jiwa yang diklaim Marvell City, PDAM Surya Sembada Jalan Basuki Rahmat, dan Kolam Renang Brantas. (ze/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.