Pemudik Membludak, Pelabuhan Ketapang Tambah Loket Roda Dua

Pemudik Membludak, Pelabuhan Ketapang Tambah Loket Roda Dua

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 20 Jun 2018 16:53 WIB
Pemudik di Pelabuhan Ketapang membludak/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - PT Indonesia Ferry Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi, menambah jumlah loket khusus roda dua. Ini dilakukan seiring meningkatnya jumlah kendaraan roda dua pada H+4 lebaran yang menyeberang ke Pulau Bali.

General Manager PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang Banyuwangi, Elvi Yoza mengatakan, pihaknya mengambil kebijakan untuk mengurangi antrean kendaraan roda dua. Sebab, di pintu masuk pelabuhan antrean mulai mengular hingga nyaris ke tepi jalan raya. Pihaknya langsung melakukan perubahan dengan menambah dua loket untuk kendaraan roda dua.

Dua loket yang sedianya diperuntukkan untuk kendaraan roda empat, disulap menjadi loket roda dua. Sehingga jika sebelumnya hanya tersedia empat loket yang melayani kendaraan roda dua, menjadi enam loket.

"Hari ini loket roda dua kita tambah dari empat loket menjadi enam loket. Kita rubah loket roda empat jadi loket roda dua. Karena memang pada siang dan sore hari roda dua mendominasi. Sementara malam hari roda empat yang akan banyak," ungkap Elvi Yoza, Rabu (20/6/2018).


Selain loket, kata Elvi, pihaknya juga menyiapkan loket tambahan di buffer zone, yang berada direst area watudodol. Di tempat tersebut melayani penjualan tiket online, sehingga para penumpang bisa langsung memasukkan data kendaraan, daftar nama calon penumpang. Dengan demikian saat masuk ke dalam pelabuhan hanya cukup melakukan scan barcode, tanpa harus transaksi dengan kasir dan mengisi manifes lagi.

"Saya berharap penjulan tiket di buffer zone bisa optimal. Sehingga saat masuk pelabuhan tinggal melakukan scan barcode dengan proses hanya sekitar dua detik. Semoga dengan cara ini bisa memperlancar antrean kendaraan yang hendak masuk pelabuhan," jelasnya.

Pantauan detikcom, antrean roda dua hampir meluber di jalan raya depan pelabuhan. Beruntung polisi melakukan pengaturan lalu lintas, sehingga tidak membuat macet depan pelabuhan.

Meski terjadi perubahan fungsi loket, antrean kendaraan roda empat juga masih terpantau padat lancar. Setelah masuk halaman parkir dalam pelabuhan, para calon penumpang tidak terlalu menunggu lama. Mereka langsung menempati antrean di bawah tenda yang telah disediakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang.


Hanya beberapa menit setelah kapal bongkat muatan, para calon penumpang kapal langsung masuk ke dalam kapal. Untuk mengantisipasi panjangnya antrean kendaraan yang hendak masuk pelabuhan. Aparat kepolisian juga turut membantu dengan mengimbau kepada calon pengguna jasa penyeberengan dengan menyiapkan uang pas.

"Disiapkan uang pas Rp 24 ribu agar tidak terlalu lama mengantre. Awas hati-hati barang bawaan dan barang berharga lainnya," ujar AKP Ris Adrian Yudho Nugroho dengan menggunakan pengeras suara.

Sementara pada H+3 jumlah penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sudah menembus angka 46.349 orang. Sementara untuk kendaraan roda dua yang telah menyeberang sejumlah 6.589 unit dan untuk kendaraan roda empat sebanyak 5.837 unit. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.