Korban, Harno (48) warga Desa Kacangan, Tambakrejo, gantung diri dengan leher terikat kain selendang di salah satu kayu rangka atap rumahnya. Saat itu korban melakukan aksinya saat istrinya Yuswo Nur Wasis (45) pergi mengantar anaknya sekolah.
Sepulang mengantar anaknya sekolah, istri korban kaget rumahnya sudah dijubeli warga.
Kejadian ini pertama kali diketahui ibu korban bernama Surati. Saat itu Surati baru pulang mencari rumput. Surati pun berteriak minta tolong warga sekitar.
"Niki wau kulo pas nembe mantuk saking ngarit, lha kok Harno sampun gantung diri (Ini tadi saya baru pulang mencari rumput, lha kok Harno sudah gantung diri)," ucap Surati ibunda korban kepada polisi, Sabtu (2/6/2018).
Warga dan perangkat desa langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Dari hasil pemeriksaan tenaga kesehatan bersama muspika, tidak ada tanda penganiayaan. Korban Harno tewas karena gantung diri.
"Menurut keterangan orang tua korban, korban sakit lambung tidak kunjung sembuh," tegas Kasubag Humas Polres Bojonegoro. AKP Mashadi kepada detikcom.
Korban akhirnya diserahkan keluarga untuk dimakamkan setelah dilakukan visum oleh petugas. (fat/fat)











































