.webp)
Dalam pesannya, Risma juga mengajak setiap individu merenungkan kandungan dalam Pancasila. Menurutnya, Pancasila merupakan dasar negara yang paling lengkap dari sisi percaya hubungan kepada Tuhan hingga manusia.
"Kalau kita renungkan di dalam isi isi Pancasila itu, mulai kita percaya hubungannya dengan Tuhan, kemudian hubungannya dengan manusia itu di Pancasila sangat lengkap," ujarnya di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat (1/6/2018).
Tak hanya itu, Risma menilai dengan sila yang memuat keadilan dan kesejahteraan di dalam Pancasila, sangat penting bagi kehidupan sesama manusia. Hal ini penting guna kenyamanan hidup dimanapun.
"Bayangkan itu kita ini hidup di dunia apa sih yang membuat kita bisa nyaman ada di mana pun kalau tidak keadilan kemudian kalau tidak kesejahteraan. Jadi artinya di dalam Pancasila itu sudah lengkap," lanjutnya.
Sampai kapanpun, tambah Risma, lima sila yang terkandung dalam Pancasila akan sangat relevan dengan kehidupan manusia. Karena di sana sudah berisikan dasar hidup, dan sudah diatur dengan sangat lengkap. Risma juga tak sependapat dengan pihak-pihak yang mengatakan Pancasila sudah tak relevan.
"Jadi jika ada yang ngomong Pancasila sudah tidak relevan lagi, itu salah. Karena di situ diatur lengkap sekali ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, kesejahteraan hingga persatuan sudah lengkap," papar Risma.
Di kesempatan yang sama, Risma meminta setiap komponen masyarakat untuk lebih menanamkan rasa toleransi antar sesama. Hal ini penting guna menguatkan semboyan negeri Bhineka Tunggal Ika.
"Saatnya kita bhineka tunggal ika, bertoleransi dengan semua yang ada di Indonesia,"
Tak hanya itu, menurut Risma, toleransi juga dapat memperkokoh kolektif bansa hingga meningkatkan Sumber Daya Manusia dan tak lupa memperkuat semangat setiap masyarakat untuk menoreh prestasi.
"Semangat bersatu, berbagi, dan berprestasi akan meneguhkan langkah kita, membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya," tambahnya.
Dalam upacara, Risma juga membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo Presiden RI. Pada pesan yang dibacakan Risma tersebut, Jokowi mengatakan jika kemerdekaan Indonesia sebentar lagi memasuki tahun ke-73.
Selama 73 tahun inilah Pancasila telah menjadi rumah bagi warga Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Dengan ideologinya, Pancasila menjadi bintang pemandu dan bertahan dengan sangat baik di tengah berbagai ideologi yang mencoba menggesernya.
"Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia. Selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya," kata Risma saat membacakan pidato Jokowi.
Sementara upacara yang dimulai sejak pukul 07.25 WIB ini juga dihadiri para pejabat dan PNS Surabaya, personel jajaran Polri, TNI, Pelajar, hingga pejuang veteran. (fat/fat)
