Namun Tawa Gepo juga pas dijadikan santapan untuk berbuka puasa.
"Buka puasa makan ini sama minum kopi, jan mantap (benar-benar mantap, red). Pusing lesu sehabis puasa langsung hilang seketika," tutur salah satu pelanggan, Wawan, kepada detikcom, Kamis (31/5/2018).
![]() |
Tawa Gepo sendiri sebenarnya adalah inovasi dari camilan tahu walik. Jika biasanya camilan tahu walik dipadu dengan saos atau petis, namun Tawa Gepo malah disiram kuah bumbu gula merah, asem jawa, bawang putih, cabai dan garam.
"Banyak pelanggan yang bilang, isi tahu waliknya seperti dicampur daging. Padahal tidak. Saya hanya isi adonan tepung terigu dengan bumbu bawang putih, garam diirisi daun bawang saja. Tapi rasanya, kata mereka seperti ada dagingnya," kata sang pembuat, Indah Mugi Utami (24).
Selain rasanya mantap, Tawa Gepo juga dijamin kering tidak berminyak sebab sehabis diangkat dari penggorengan, tahu walik langsung dimasukkan ke dalam mesin spinner.
Baca juga: Pecel Lambe Ndower, Pedasnya Cetar Membahana |
![]() |
Mugi mengaku, karena rasanya tahu walik buatannya khas, banyak pelanggan yang berulang kali memesan kembali. Bahkan pada bulan Ramadan seperti ini, pesanan melonjak hingga dua kali lipat.
"Hari biasa saya buka dari pukul 09.00 sampai 21.00 WIB, itu yang beli mencapai 150 porsi. Nah pas Ramadan ini, buka mulai pukul 14.00 sampai 17.00 WIB itu pesanan sampai 300 porsi," terang wanita alumni Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini.
Tak heran, jika dari bisnis sederhana ini saja, Mugi bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 45 juta per bulan. Ditawarkan melalui Instagram, Tawa Gepo juga disambut animo luar biasa bagi pecinta kuliner di Blitar. Sekadar info, satu porsi Tawa Gepo ini dijual hanya Rp 5.000 saja.
Tertarik mencoba?
Tonton video Tahu Walik Gerah Polo di sini:
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini