"Saya berani bilang kalau es buah itu pertama kali saya yang bikin. Saat itu saya berpikir enaknya jualan minuman. Tapi minuman apa yang belum ada dan disukai anak muda. Akhirnya ketemulah es buah," tutur Anwar Saini (68), sang pemilik depot mengawali ceritanya kepada detikcom, Rabu (18/4/2018).
Es buah milik Anwar terdiri atas potongan buah segar yang dipadu dengan puding, nata de coco dan dawet. Kuahnya berupa serutan es batu yang diberi sari buah nanas dicampur susu kental manis dan sedikit santan.
Anwar awalnya menjual es buah ini di sebuah stand berukuran 3x4 meter di Jalan Kelud Kota Blitar. Harga semangkok es buahnya pun masih Rp 20.
"Makanya dinamakan es mini. Karena tempat jualannya mini alias sempit," ujar bapak empat anak ini.
Baca juga: Soto Pecel, Alternatif Menu Pecel di Blitar |
![]() |
Namun cita rasa dan kesegaran es buah di Depot Es Mini itu dikenal sangat luas. Bahkan konon menjadi tempat mangkal anak-anak muda Kota Patria pada masa itu.
"Es mini jadi tren sampai tahun 90-an. Warung akhirnya saya lebarkan jadi dua tempat. Menu utama tetap es buah. Tahun itu harganya sudah Rp 2.500 per mangkuk," jelas pensiunan PNS ini.
Seiring berjalannya waktu, pelanggan Depot Es Mini semakin banyak dan Anwar kesulitan menyediakan tempat parkir. Hingga kemudian di tahun 1997 Anwar mampu membeli sebuah toko di Jalan Dr Wahidin 14 A yang menjadi lokasinya saat ini.
"Karena disini tempatnya lebih luas. Saya juga mengembangkan usaha. Tidak hanya jualan es buah saja, tapi juga menu kuliner lainnya seperti nasi campur, rawon dan pecel," tambah pria yang mengelola Depot Es Mini bersama anak keduanya ini.
Ada yang istimewa dari Depot Es Mini ini. Warga kerap menjadikannya sebagai tempat reuni. "Kalau lebaran tempat ini seperti ajang reuni. Pejabat, mantan pejabat, tokoh masyarakat berbaur dengan teman-teman se-angkatan mereka. Katanya rasa es buah mini membikin tak bisa ke lain hati," kata Anwar sambil tertawa.
![]() |
Hal ini diakui Eni (57) warga Jalan Nias Kota Blitar yang bekerja di Surabaya. Baginya, Depot Es Mini adalah pionir es buah di zamannya.
"Es buah pertama kali ada ya disini ini. Terus ditiru penjual se-Indonesia sepertinya. Tapi komposisi es buah disini tetap melegenda," aku ibu dua anak itu.
Mengikuti perkembangan zaman, Anwar juga membuat inovasi untuk es buahnya semisal bisa ditambah durian, tape ketan hijau atau aneka jajanan lainnya. Harganya pun menyesuaikan, yaitu berkisar antara Rp 9.000 hingga Rp 15.000.
Yuk mampir! (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini