Warga Gunung Anyar Laporkan Pemkot Surabaya ke Ombudsman

Warga Gunung Anyar Laporkan Pemkot Surabaya ke Ombudsman

Zaenal Effendi - detikNews
Rabu, 30 Mei 2018 19:39 WIB
Foto: Zaenal Effendi
Surabaya - Polemik internal peralihan fasum antara warga RT 10 RW 07 kelurahan Gunung Anyar dengan PT Mahkota Berlian Cemerlang (MBC) selaku pengembang perumahan Puri Mas Gunung Anyar Surabaya berujung ke meja Ombudsman RI Jatim. Warga melaporkan pengembang dan pemkot.

"Pertama, instansi yang kami laporkan adalah pemerintah kota terkait penerbitan IMB. Kedua, pengembang terkait peralihan fasum," terang Ketua RW 07 Indra Jaya Wardhana usai melaporkan di Ombudsman RI, Rabu (30/5/2018).

Menurutnya, upaya pelaporan ke Ombudsman sengaja diambil sebagai upaya warga ingin mendudukan perkara itu sejelas jelasnya. Kenapa replaning itu disetujui dan atas dasar apa.

"Dalam laporan tersebut saya tidak menyebut dinas atau instansi tetapi pemerintah kota (Pemkot). Intinya secara makronya, kalau memang ada masalah kita duduk bareng. Intinya warga mengedepankan musyawarah," ungkapnya.


Ia menegaskan warga hanya ingin menuntut haknya dengan memperhatikan kepentingan pemerintah kota serta pengembang.

"Ketika memang beralih fungsinya tidak apa apa. Ya silakan, tapi kami diganti dengan fasum yang menjadi hak kami, intinya seperti itu dan kami tidak menuntut apa-apa," terangnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan bersedia membantu warga asalkan tidak melanggar aturan.


"Aku akan membantu warga, yang penting tidak melanggar aturan dan tidak ada muatan politik," ucap Eri.

Eri juga menjelaskan, kalau sesuai data warga pasti kalah. Tapi, walaupun kalah yang penting masih ada perhatian dari pengembang untuk warga. Sehingga di sediakan fasum untuk warga.

"Dan pengembang bisa mengakomodir kebutuhan warga, " pungkas Eri. (ze/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.