"Meskipun kami sudah pindah dan saat ini tinggal di desa lain, tapi kami masih terdampak akibat bau yang menyengat dari semburan," ujar Harwati (44) warga Siring kepada wartawan di titik 25 semburan lumpur Sidoarjo di Porong, Selasa (29/5/2018).
Harwati menambahkan bau yang sangat menyengat tersebut bisa menimbulkan sakit di tenggorokan. Dengan peringatan 12 tahun tragedi semburan lumpur Sidoarjo ini, diharapkan pemerintah lebih fokus menangani kesehatan warga korban lumpur.
"Kami mengharapkan bahwa pemerintah membantu warga korban lumpur yang belum mendapatkan kartu Indonesia sehat. Dengan harapan apabila mengalami sakit akibat semburan lumpur, berobat ke rumah sakit tidak mengeluarkan biaya," kata Harwati.
Sementara itu di tempat yang sama Direktur Eksekutif Walhi Jatim Rere Christanto mengatakan menurut penelitian yang telah dilakukan sejak 2008, dapat disimpulkan bahwa tanah dan air di sekitar lumpur panas mengandung Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) hingga 2.000 kali di atas ambang batas normal.
![]() |
"Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-bangsa bahwa PAH adalah senyawa organik yang bebahaya dan sifatnya karsiogenik atau pemicu kanker," kata Rere di atas tanggul penahanan lumpur titik 25.
Rere menambahkan pada penelitian tahun 2016, level tinggi logam berat juga ditemukan dalam tubuh biota di sungai Porong yang selama ini dijadikan buangan semburan lumpur Sidoarjo. Berdasarkan penelitian Walhi Jatim di dalam tubuh udang ditemukan kandungan timbal (PB) 40- 60 kali di atas ambang batas.
"Kontaminasi logam berat juga terkonfirmasi ada di dalam sumur warga di desa-desa sekitar semburan lumpur Sidoarjo. Yakni di Desa Gempol Sari Tanggulangin dan Desa Glagah Arum Porong," tambah Rere.
Masih kata Rere, jika memadukan temuan logam berat gas, dan PAH pada wilayah sekitar semburan lumpur Sidoarjo, itu menunjukkan tingkat cemaran yang kuat dan dapat diduga memberikan pengaruh terhadap kualitas kesehatan warga yang masih beraktivitas di sekitar semburan.
"Logam berat dapat memengaruhi kondisi kesehatan mereka yang terpapar secara langsung baik melalui air, sedimen lumpur, dan udara," pungkas Rere. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini