Perahu Terbalik Dihempas Ombak, Satu Nelayan di Jember Tewas

Jember - Sebuah perahu terbalik usai dihempas ombak di Plawangan Puger. Puluhan nelayan terlempar dari perahu, satu orang ditemukan tewas.

"Kejadiannya kemarin, korban tewas ditemukan tadi pagi," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan dari Basarnas Jember Dini Nur Fitriyah, Senin (28/5/2018).

Dini mengaku pihaknya tidak tahu pasti bagaimana kronologi penemuam mayat korban. Sebab ketika Basarnas datang, korban sudah dievakuasi warga.

"Identitas korban atas nama Herin Subiantoro, usia 50 tahun, warga Desa Balung Lor, Kecamatan Balung. Kronologi penemuannya kami nggak tahu, sebab waktu kami datang, korban sudah dievakuasi oleh warga," terang Dini.

Baca juga: Nelayan Serang yang Hilang di Laut Ditemukan Tewas

Salah seorang saksi mata, H. Sunarto mengatakan, mayat korban ditemukan tidak jauh dari perahu yang terbalik. Mayat ditemukan nelayan yang melihat-lihat kondisi perahu.

"Sekitar pukul 08.00 WIB, ditemukan nelayan yang melihat kondisi perahu yang karam dalam posisi terbalik itu. Ketika itu terlihat korban mengambang dalam kondisi sudah meninggal," terang Sunarto.

Selanjutnya, nelayan melakukan evakuasi jasad Herin. Mereka juga menghubungi pihak kepolisian dan Basarnas.

Sunarto menduga Herin tewas karena terjebak dalam perahu yang karam dalam posisi terbalik. Kondisi itu membuat Herin tak bisa keluar dari dalam perahu.

"Kemungkinan besar korban ini kakinya juga terlilit jaring. Ada seorang nelayan yang selamat mengaku sempat mendengar korban mengetuk-ngetuk dinding perahu. Mungkin minta bantuan. Tapi waktu itu kondisinya semua panik dan memikirkan untuk menyelamatkan diri masing-masing," terang Sunarto.

Baca juga: Perahu Jungkung Karam di Gunungkidul, Satu Nelayan Tewas

Setelah berhasil dievakuasi, jasad Herin langsung dibawa ke Puskemas untuk divisum, sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kasat Pol Air Jember AKP Hari Pamuji mengatakan, perahu yang terbalik bepenumpang sekitar 21 orang. Saat itu, perahu masuk Plawangan Puger usai mencari ikan di laut.

"Terbalik setelah dihantam ombak. Penumpang terjatuh ke air. Satu korban ditemukan tewas," ujarnya.

Atas kejadian ini, Hari mengimbau agar nelayan lebih berhati-hati ketika melintas di Plawangan Puger. Sebab akhir-akhir ini ombak cukup tinggi.

"Kami imbau nelayan berhati-hati karena situasi ombak akhir-akhir ini cukup tinggi," katanya. (iwd/iwd)