Namun pengelola TPA ini memastikan sauna di tempat ini tidak akan beraroma busuk layaknya tumpukan sampah.
"Sauna dengan gas metan sampah ini tidak bau sampah karena sudah diproses khusus, dan ada bahan rempah-rempahnya," kata mandor TPA Sampah Winongo Kota Madiun Heri Martono kepada detikcom, Jumat (25/5/2018).
Baca juga: Di Madiun, Ada Sauna Pakai Uap Sampah |
Rempah-rempah yang dimaksud adalah aromaterapi. Rempah-rempah ini sudah diletakkan di dalam tabung-tabung yang mengalirkan gas metan ke ruang sauna.
"Hasil fermentasi berupa gas metan dialirkan ke tabung-tabung yang sudah berisi air dan rempah-rempah. Rempah-rempahnya juga bisa sesuai keinginan. Pengen wangi bunga misal melati, kantil," jelasnya.
Heri menambahkan, TPA Winongo sendiri juga tertata rapi dan tidak kumuh. Dari pantauan detikcom, TPA Winongo yang memiliki luas 6,4 hektar ini terbagi ke dalam 6 zona. Zona-zona ini adalah gundukan sampah yang telah ditimbun tanah dan tengah menunggu giliran untuk difermentasi. Luas masing-masing gundukan mencapai 5.000-7.000 meter persegi.
Namun di sekitaran sampah-sampah yang ditimbun tanah ditanami pohon jarak sehingga tampak asri.
"Saya berani dibandingkan dengan daerah lain. Lalat pun disininya sangat jarang. Dan bau yang menyengat berkurang dengan penghijauan," jamin Heri. (lll/lll)