.webp)
Hal ini dapat ditemukan di Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Di TPA ini ada Ruang Mandi Sauna yang uapnya berasal dari hasil pengolahan sampah.
"Ini temuan baru buat kita, mandi sauna di mana uap yang digunakan itu berbahan baku awal dari limbah sampah. Tapi tentu dengan berapa proses tahapan, dari sampah menjadi gas metan," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun Suwarno di lokasi kepada detikcom, Jumat (25/5/2018).
Dijelaskan Suwarno, uap untuk sauna yang digunakan berupa gas metan yang diolah dari proses fermentasi sampah yang telah dikubur di dalam tanah selama 5 bulan hingga satu tahun lamanya.
Di dalam timbunan sampah itu kemudian dipasang pipa-pipa untuk mengalirkan gas metan langsung ke Ruang Mandi Sauna yang ada di TPA.
 Foto: Sugeng Harianto |
Namun diakui Suwarno, mandi sauna dengan bahan baku gas metan dari sampah ini baru sampai pada tahap uji coba. Ini pun baru berjalan selama sepekan terakhir.
Yang mencoba juga baru sebatas para pekerja di TPA Winongo Kecamatan Manguharjo. Biasanya mereka mandi sauna saat istirahat siang ataupun sebelum pulang.
"Karena baru seminggu ini percobaan jadi baru pegawai saja yang sudah menikmati mandi uap dengan gas metan hasil dari uap sampah ini," ungkap Suwarno.
Pantauan detikcom, Ruang Mandi Sauna yang ada di TPA Winongo berukuran 3 x 3,5 meter dan berkapasitas 12 orang. Ruangan ini sendiri telah ditambah aromaterapi untuk menambah manfaat mandi sauna serta menghilangkan aroma kurang sedap dari sampah yang mungkin muncul.
Salah satu pekerja yang mencoba mandi sauna, Suhartono mengaku senang bisa merasakan mandi sauna di tempatnya bekerja. "Baru sekali ini mandi sauna. Mumpung gratis," celotehnya.
Berminat?
Saksikan video Mandi Sauna Pakai Uap Sampah di sini:
(lll/lll)
