Kecelakaan yang terjadi pukul 21.00 WIB, Sabtu (19/5/2018) itu, saat Bus Restu N 7125 UH sarat penumpang berjalan dengan kecepatan tinggi menuju Malang. Sesampai di lokasi kecelakaan KM 23.800, pengemudi berusaha mendahului kendaraan lain menggunakan lajur kiri.
Sayangnya, sopir Restu tidak mengetahui jika di bahu jalan terdapat truk trailer L 9832 UT yang dikemudikan Septian Candra Saputra (25), warga Ngemplak Ngimbangan, Mojosari, Mojokerto, tengah berhenti. Tabrakan keras pun terjadi.
"Kecelakaan tersebut ada satu korban meninggal dunia. Empat orang mengalami luka ringan," kata Kanit Lantas Polresta Sidoarjo AKP Tony Irawan, saat dihubungi detikcom, Minggu (20/5/2018) dini hari.
Korban meninggal jelas Tony merupakan penumpang yang duduk di bangku depan sebelah kiri. Saat kecelakaan terjadi korban diduga terpental setelah bodi bus sebelah kiri menghantam ekor truk sebelah kanan.
"Semua korban dibawa ke RSUD Sidoarjo, ada satu korban yang di rujuk ke RS lain," jelas Tony.
Setelah kecelakaan yang menyebakan 1 penumpang meninggal dunia, sopir Bus Restu yang belum diketahui identitasnya melarikan diri. "Sampai saat ini sopir bus belum ditemukan," ungkap Tony.
Data Penumpang Bus Restu yang menjadi korban kecelakaan:
- Dennis Baktiar Yuli Anton (23) warga Desa Kejapanan RT 3 RW 3 Gempol Pasuruan, meninggal dunia
- Indra setiawan, (22) warga Dusun Pandean RT 03 RW 14 Desa Pandean, Kecamatan Kejapanan Pasuruan, luka
- Aprilia Ayu Indra Kusuma (24) warga Desa Dolopo Rt 10 Rw 03 Kecamay Dolopo, Madiun, luka
- Roni Tri Agus Maulana (24) warga Jalan Maleer 2 nomor 19 RT 3 RW 03 Maleer Batununggal, Bandung pegawai Gudang Garam, luka
- Dodi Eko Santoso warga Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang 4 A nomor 164 RT 5 RW 5 Kota Malang, pegawai BJU PLN, luka
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini