Sesaat setelah tim Densus 88 menangkap Sutrisno (52) dan anak pertamanya Lutfi Teguh Oktavianto (27), Polresta Mojokerto menjemput 2 wanita bercadar dari rumahnya di Dusun Betro Barat, Desa Betro, Kemlagi, Senin (17/5) sore.
Kedua wanita tersebut adalah istri pertama Sutrisno Umi Rodiyah (49) dan istri Lutfi, Ifa. Anggota Sat Reskrim membawa keduanya untuk diperiksa di Mapolsek Gedeg.
Umi bersama Ifa diperiksa polisi hingga Kamis tengah malam. Dia dan menantunya mengaku ditanya seputar kegiatan sehari-hari Sutrisno dan Lutfi.
"Saya lupa, mungkin hanya tiga pertanyaan seputar kegiatan bapak," katanya saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (18/5/2018).
Umi menuturkan, sehari-hari suami dan putranya hanya sibuk bekerja. "Kerjaannya jualan mi dan sablon itu," ujarnya singkat.
Kini garis polisi sudah dilepas dari halaman rumah Sutrisno. Istri terduga teroris tersebut tampak sibuk membersihkan rumah mereka pasca penangkapan Densus 88.
"Saat pulang, garis polisi langsung dilepas oleh petugas," ungkapnya.
Sampai saat ini, Umi mengaku tak mengetahui keberadaan suami dan anak pertamanya. Menurut dia, belum ada kabar dari polisi perihal penahanan Sutrino maupun Lutfi.
"Enggak ada keterangannya dibawa kemana," tandasnya. (fat/fat)