Warga Tak Permasalahkan Bomber GKI Dimakamkan di Banyuwangi

Warga Tak Permasalahkan Bomber GKI Dimakamkan di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 17 Mei 2018 20:57 WIB
Foto: Zaenal Effendi/detikcom
Banyuwangi - Kabar penolakan pemakaman bomber GKI Surabaya Puji Kuswati di kampung halamannya di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, dibantah Kepala Desa Tembokrejo, Sumarto. Pihak desa mempersiapkan jika Puji Kuswati dimakamkan di Desa Tembokrejo.

"Kami dari perangkat desa siap memakamkan Puji di Banyuwangi," ujar Sumarto kepada detikcom, Kamis (17/5/2018).

Namun hingga saat ini, kata Sumarto, belum ada keputusan dari keluarga Puji terkait rencana pemakaman tersebut. "Masalahnya sampai saat ini pihak keluarga belum memberikan komentar terkait dengan pemakaman," tambahnya.


"Malam ini kami akan ke rumah keluarga Puji. Jika di Surabaya ditolak, kami warga sekitar siap untuk memakamkan," tambah Sumarto.

Sementara itu, salah satu warga, Sulastri, mengaku tidak ada aksi penolakan bagi masyarakat terkait dengan pemakaman jenazah Puji Kuswati di Banyuwangi. "Tidak ada alasan bagi warga untuk menolak. Karena, meski dia salah, dia tetap manusia. Sudah selayaknya dikubur di mana saja, asalkan itu ada persetujuan dari keluarga," tambahnya.


Sebelumnya, perwakilan keluarga Puji Kuswati melakukan penolakan pemakaman Puji di kampung halamannya. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara keluarga Puji di Banyuwangi, Rusiyono.

Menurut Rusiyono, Puji sudah tidak bertempat tinggal di Banyuwangi. Sesuai dengan data, Puji merupakan warga Surabaya, setelah ikut dengan sang suami.

"Kami hanya ingin sesuai dengan data yang ada. Puji dibesarkan budenya di Magetan dan ikut suami di Surabaya. Ya, seyogianya dikubur di sana, bukan di Banyuwangi," pungkasnya. (bdh/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.