Usai Teror Bom, Forum Lintas Agama Imbau Tak Main Hakim Sendiri

Usai Teror Bom, Forum Lintas Agama Imbau Tak Main Hakim Sendiri

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 16 Mei 2018 18:12 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Usai aksi teror bom bunuh diri yang beberapa hari ini terjadi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Forum Lintas Agama mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri.

Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak menggeneralisasi dan menyimpulkan jika wanita bercadar atau pria berjenggot dan bercelana 'cingkrang' adalah teroris.

"Ini beredar informasi dan persepsi yang salah di masyarakat bahwa celana cingkrang identik dengan teroris. Padahal tidak gampang mengidentifikasi mereka teroris atau bukan. Karena itu kami mengimbau pada masyarakat untuk tidak bermain hakim sendiri," ujar Ketua Forum Lintas Agama Ali Maschan Moesa saat jumpa pers di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (16/5/2018).


Didampingi perwakilan dari agama Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu, hingga penganut Kepercayaan, Ali juga meyakinkan agar umat Kristen dan Katolik tak lagi takut untuk menjalankan ibadah saban Minggu. Ia menjamin bahwa seluruh umat beragama akan bahu-membahu saling menjaga.

"Yang penting hari Minggu kami sepakat yang dari gereja jangan takut, bahwa kami juga yakin tidak akan ada apa-apa, kami akan mengerahkan Banser dan kami umat Islam juga sudah siap," papar Ali.

Ali juga menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang sigap menangani, menjaga hingga membuat kondisi menjadi kondusif.

"Apresiasi yang sangat luar biasa kepada Polri yang sigap dan tuntas menyelesaikan masalah tanggal 13 kemarin," tambahnya.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Musyawarah Gereja Seluruh Indonesia Agus Susanto mengatakan akibat bom yang meledak di tiga gereja itu muncul trauma sosial pada para jemaat. Namun ia mengimbau agar para jemaat tidak takut datang ke gereja.

"Kondisi secara internal saat ini masih trauma, karena saya berharap trauma berakhir dan para jemaat mulai lagi melakukan aktivitas di gereja. Tidak usah takut datang ke gereja, gereja sudah aman," lanjutnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.