Aksi digelar di Monumen Jayandaru sebelah timur Alun-alun Sidoarjo, Senin (14/5/2018) malam. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian orasi perwakilan kelompok.
Salah satu perwakilan suporter mengumpat aksi teror. Dia menyebut teroris biadab, sementara Ketua Ansor Sidoarjo, Reza Alifaizin, mengatakan perbuatan pelaku teror sangat keji dan tidak manusiawi.
"Kami, 70 elemen masyarakat Sidoarjo, menentang perilaku teroris di Surabaya dan Sidoarjo," kata Reza.
"Kami tidak takut dengan terorisme," tambahnya.
![]() |
Baca juga: Doa Marquez dan Vinales untuk Surabaya |
Dalam dua hari terakhir, Surabaya dan Sidoarjo jadi arena aksi pelaku teror. Tiga gereja di Surabaya jadi sasaran. Juga Mapolrestabes Surabaya. Sementara itu, di Sidoarjo, bom meledak di rusun Wonocolo, Kecamatan Taman, Minggu (13/5) malam. Para pelaku diidentifikasi satu keluarga dan berhubungan satu sama lain. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini