Bupati Anas Minta Kampanye Pilgub Tak Diisi Perang Medsos

Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018, tidak ada gejolak yang berarti selama masa kampanye hingga hari pencoblosan yang tinggal dua bulan lagi.

"Kita ingin semua dapat menjaga stabilitas kondisi kamtibmas selama pilgub. Jangan jadikan pilgub ini mengganggu ketenteraman di Banyuwangi," jelas Bupati Anas saat acara Gladi Lapang, Sispam Kota dan Ikrar Pilkada Aman di depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jumat (11/5/2018).

Baca juga: Puluhan Alat Peraga Kampanye Pilgub Jatim di Banyuwangi Hilang

Secara khusus, Anas juga mengimbau kepada tim pemenangan pasangan, baik nomer urut satu Khofifah-Emil dan tim pemenangan pasangan nomor urut dua Gus Ipul-Puti, agar tidak saling perang di media sosial (medsos) yang membuat kondisi semakin memanas.

"Saya kira ikrar ini cukup baik, agar pilgub ini aman. Meskipun ada yang beredar pesan dari tim sukses melalui WA ini agar dijaga, dan tolonglah ini dihentikan. Para tim sukses dikumpulkan, para ketua partai ada KPU dan Banwaslu. Saya minta keharmonisan ini tetap dirajut, agar kondusifitas di Banyuwangi tetap terjaga dengan baik," ungkapnya.

Apalagi, mendekati bulan ramadan akan menjadi tonggak damai dari proses pilgub di Banyuwangi. "Di bulan ramadan tentunya saya ingin kampanye lebih indah," pungkasnya.

Baca juga: ASN dan Anggota Polri di Banyuwangi Dilarang Terlibat Kampanye

Dalam kegiatan Gladi Lapang ini, Sispam Kota dan Ikrar Pilkada Aman dirangkai dengan penandatanganan ikrar damai dari sejumlah pihak.

Selain Anas, Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman, Danlanal Letkol Laut (P) Suhartaya, Dandim 0825 Letkol Inf Ruli Nuryanto, Ketua KPU Syamsul Arifin, Ketua Panwaskab Hasyim Wahid, serta sejumlah ketua partai politik peserta pemilu juga hadir dalam acara ini. (lll/lll)