Pembunuh Pria yang Tewas di TPU Malang Juga Bunuh Dua Rekan Lain

Pembunuh Pria yang Tewas di TPU Malang Juga Bunuh Dua Rekan Lain

M Aminudin - detikNews
Jumat, 11 Mei 2018 13:47 WIB
Foto: M Aminudin
Malang - Masih ingat dengan sesosok mayat pria korban pembunuhan yang ditemukan di TPU Janti, Sukun, Kota Malang beberapa waktu lalu? Kasusnya masih bergulir sebab pria ini bukanlah satu-satunya korban.

Mayat tersebut diketahui bernama Donny Suprayitno (59) dan pembunuhnya adalah rekan kerjanya sendiri, Teguh Susatya (47).

Setelah berhasil diamankan polisi, warga Jalan Sarangan, Karangduren, Pakisaji, Kabupaten Malang, itu mengaku membunuh dua teman lainnya.


"Selain membunuh korban (Donny, red), tersangka juga membunuh dua temannya, TKP Kabupaten Malang," ungkap Kapolsekta Sukun Kompol Anang Tri Hananta kepada detikcom, Jumat (11/5/2018).

Perbuatan Teguh terungkap dari penyelidikan intensif Polsekta Sukun setelah menemukan jasad pria tanpa identitas di TPU Janti, Sukun, Kota Malang, yang belakangan diketahui adalah Donny Suprayitno, Selasa (1/5/2018) lalu.


Teguh mengaku membunuh tiga orang dalam waktu 1 bulan (April 2018). "Tersangka juga meracuni dua temannya yang lain dengan minuman teh bercampur autan," beber Anang.

Kedua rekan Teguh yang dibunuh selain Donny adalah Sugiono (37), warga Dampit, Kabupaten Malang dan Mu'in (50), warga Desa Mendalanwangi, Wagir, Kabupaten Malang.


Sugiono meninggal dalam perawatan medis di Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) pada Senin (9/4/2018). Sepekan sebelumnya, Teguh diduga kuat meracuni Mu'in.

Dari keterangan polisi, Donny dibunuh dengan cara dipaksa memakan biji jarak yang diteruskan dengan mengonsumi tape hitam. Dalam kondisi kritis, Donny dibiarkan meregang nyawa di TPU Janti, Sukun, Kota Malang.

Kini polisi masih memburu satu pelaku lain, yang diduga bersama Teguh saat meracuni ketiga korban. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.