Antisipasi Rusuh, Polisi Sambangi Lapas Kelas IIA Kediri

Antisipasi Rusuh, Polisi Sambangi Lapas Kelas IIA Kediri

Andhika Dwi - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 15:24 WIB
Foto: Andhika Dwi
Kediri - Pasca kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Jakarta, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri juga melakukan berbagai upaya untuk menjaga kondusivitas Lapas.

Hal ini karena dari 894 penghuni Lapas Kelas IIA Kediri, ada satu terpidana kasus terorisme berinisial S. Napi ini berasal dari Dompu, Nusa Tenggara Barat.

"Memang ada 1 napiter (napi terorisme) disini, begitu kami mendapat informasi adanya kerusuhan, langsung saya tetapkan Siaga 1," terang Kusmianto Eko, Kepala Lapas Kelas IIA Kediri kepada detikcom, Rabu,(9/5/2018).


Kusmianto menerangkan terkait situasi siaga 1, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya internal untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan seperti halnya kerusuhan yang terjadi di rutan Mako Brimob Jakarta.

Untuk menjamin hal itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kota Kediri. "Sejauh ini alhamdulillah aman dan kondusif," imbuhnya.

Antisipasi Rusuh, Polisi Sambangi Lapas Kelas II A KediriFoto: Andhika Dwi

Setelah mendengar ada kerusuhan di Mako Brimob, Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi beserta jajaran anggota juga langsung melakukan serangkaian koordinasi dan komunikasi dengan Lapas Kelas IIA Kediri. Bahkan hal ini dilakukan dengan langsung mendatangi Lapas beserta anggota Sabhara Polresta Kediri.


"Ini hanya kunjungan biasa, sambanglah bahasa kerennya, ke teman-teman petugas Lapas, bagaimana kabarnya dan kalau ada apa-apa, kami siap memback-up, jadi tidak ada yang khusus kok," jelas Anthon.

Anthon pun memastikan untuk saat ini kondisi Lapas Kelas IIA Kediri dalam kondisi kondusif dan aman.

"Setiap hari, baik anggota Polresta maupun Brimob juga sambang dan koordinasi dengan petugas Lapas, jadi Insya Allah aman," pungkasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.