Polisi tidak akan melakukan tindakan keras bila nantinya ada kejadian tak terduga dan tak diinginkan. Polisi akan melakukan tindakan yang lebih lunak (soft).
"Ya ngapain wong sama teman sendiri kok, nggak perlu lah. Kalau bisa dengan isyarat selesai, kenapa harus dengan aba-aba," ujar Machfud usai meninjau kesiapan personel dan lokasi debat di Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (8/5/2018).
Menurut Machfud, jika ada pelanggaran dari massa paslon yang hadir, pihaknya lebih mengedepankan kepada pendekatan yang lebih soft. "Ya pendekatannya dengan soft aja lah," lanjutnya.
Tak hanya itu, hal ini dilakukan karena Machfud percaya akan kedewasaan dari masyarakat Jawa Timur. "Kedewasaan Jatim kita buktikan pada malam hari ini,"tambahnya.
Machfud mengimbau massa untuk tetap tertib. Kendati undangan yang dibagikan KPU terbatas, dia meminta massa pendukung agar melihat di rumah saja. Karena dikhawatirkan akan meramaikan parkir hingga venue.
"Jadi yang tidak punya ID card ya tidak boleh masuk. Diimbau untuk tau diri, tertib, menjaga ketertiban, yang tidak bawa id card, lalu untuk atribut lain yang selain yang disediakan panitia ya tidak boleh dibawa masuk," imbuh jenderal bintang dua ini. (iwd/iwd)











































