Kecelakaan itu berawal saat Elf bernopol W 7270 X yang dikemudikan Adi Susilo, warga Driyorejo, Gresik, melaju dari arah Tuban menuju Rembang. Minibus tersebut memuat 13 orang.
Saat melintas di jalur Bancar Km 18-19 Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Tuban, Elf tersebut berusaha mendahului kendaraan lain di depannya. Saat masih berusaha menyalip, dari arah sebaiknya muncul truk trailer bernopol W 9113 US yang dikemudikan Yunarko, warga Dupak, Surabaya.
Tabrakan pun tak terhindarkan. Adu banteng itu pun terjadi sangat keras. "Kayaknya tadi itu kencang banget Elfnya sehingga terguling." tutur Joko Warga sekitar, Minggu (6/5/2018).
Kasat Lantas Polres Tuban AKP Eko Iskandar mebenarkan adanya laka di jalur pantura tersebut. Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, pihak pihaknya masih melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi dan korban.
"Dugaaan awal mobil minibus yang kurang hati hati. Tapi kami masih dalami dengan oleh TKP dan nanti akan kami mintai keterangan para korban dulu" kata Eko.
Kedua kendaraan saat ini sudah bisa dievakuasi dan korban luka masih dalam perawatan di RSUD dr Koesma Tuban. Semua korban merupakan penumpang Elf
Nama korban meninggal di lokasi,
1. Adi Susilo(24), Pengemudi Elf, warga Tenaru RT 6 RW Kecamatan Driyorejo Gresik
2. Panji (21), warga Tenaru Kecamatan Driyorejo Gresik
3. Andre (20), warga Tenaru RT 1 RW 4 Kecamatan Driyorejo, Gresik
Korban meninggal di rumah sakit,
1. Wiranti (20), warga Tenaru Kecamatan Driyorejo, Gresik (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini