Kedatangan Cagub nomor urut 1 ini disambut meriah ribuan warga yang terdiri dari pemuda-pemudi serta jemaah Muslimat NU yang sudah memadati halaman yayasan tersebut. Mereka mengacungkan tangannya ke atas, menandakan dukungan kepada Khofifah, nomor urut 1 di Pilgub Jatim 2018.
Dalam sambutannya, Khofifah mengisahkan kehebatan seorang perempuan yang berjuang menegakkan agama islam di zaman Rasulullah.
"Sosok perempuan di jaman Fir'aun yang luar biasa meneguhkan kalimat lailahaillah adalah seorang Masitah. Nah, berarti perempuan sangat hebat di dalam menentukan arah kejayaan dan kemajuan agama," kata Khofifah. Sabtu, (5/5/2018).
Dalam banyak riwayat disebutkan, ketika Rasulullah menerima wahyu salat, yang banyak didatangi pertama kali adalah rumah-rumah perempuan untuk memberi tahu bahwa telah menerima wahyu Allah. Di antaranya, rumah Umi Hanifah.
Selain itu, mantan Menteri Sosial ini juga mengajak warga yang datang, untuk berselawat. Menurut Khoffiah, dengan memperbanyak zikir dan selawat maka Allah akan memberikan keterangan serta kesejukan kepada setiap umat yang gemar berzikir dan berselawat.
"Kalau yang miskin hatinya, di sini disirami hatinya supaya teduh, tenang dengan selawat yang kita lantunkan," ujar Khofifah.
"Kita mohonkan ampunan, orang tua kita, guru-guru kita, anak-anak dan murid-murid kita," imbuhnya.
Terakhir, Khofifah menyampaikan terima kasih, dan memohon doa restu agar perjuangannya untuk memimpin Jawa Timur diijabah dan mendapatkan keberkahan.
"Nyuwun pangestu panjenengan, mudah-mudahan diijabah Khofifah-Emil menang, memimpin Jawa Timur manfaat-barokah," pungkasnya. (ze/iwd)











































