PDIP Dorong Instansi Pemerintah Kembangkan Inovasi Layanan Publik

Sidoarjo - Memastikan layanan publik yang mudah serta transparan tak hanya dilakukan kementerian terkait. DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan melakukannya dengan melakukan kunjungan ke Sidoarjo dan Tulungagung untuk melihat contoh inovasi pelayanan publik.

"Bagi PDIP, inovasi adalah hal yang wajib dijalankan untuk memenuhi ekspektasi publik yang semakin tinggi terhadap lahirnya pelayanan negara yang mudah, transparan, dan pasti," ujar Ketua Komite Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi DPP PDIP Adisatrya Suryo Sulisto saat ditemui detikcom di Surabaya, Senin (30/4/2018).

Dalam kunjungannya ke Polres Sidoarjo, Adistrya ditemui langsung Kapolres Sidoarjo Kombes Himawan Bayu Aji. Meski sebagai penegak hukum, kata Adistrya, instansi juga perlu berinovasi dengan membuat pelayanan publik untuk menjawab berbagai tantangan di era disrupsi saat ini.

PDIP lanjutnya, sangat mendorong perluasan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi sebagai wujud kehadiran negara dalam melayani rakyatnya.

Baca juga: PDIP: BG Jenderal Berprestasi, Masuk Long List Cawapres Jokowi

"Semua kader PDIP di eksekutif dan legislatif didorong untuk menjadi garda terdepan mewujudkan pelayanan publik inovatif yang mampu menghadirkan kegembiraan bagi rakyat dalam berurusan dengan institusi publik. Ini untuk mengubah stigma lama bahwa berurusan dengan institusi publik itu selalu merepotkan," ungkap anggota Komisi VI DPR RI.

Anggota Komite Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi DPP PDIP, Arteria Dahlan menambahkan, partainya selalu menjadi inisiator bagi terwujudnya model pelayanan publik yang memadukan kepemimpinan dari hati dan inovasi.

"Bertemunya inovasi dan ketulusan hati dalam melayani rakyat adalah kunci bagi terwujudnya pelayanan publik berkualitas, yang muaranya adalah perbaikan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan daya saing bangsa," ujarnya.

Selama kunjungan di Polres Sidoarjo, perwakilan DPP PDIP melihat sejumlah inovasi pelayanan publik seperti pengurusan SKCK online dan Quick Response Center (QRC) yang mengelola dan menindaklanjuti berbagai laporan masyarakat, mulai tindak kejahatan sampai bencana yang membutuhkan kehadiran polisi.

Baca juga: Peluru PDIP Desak Jokowi Evaluasi Rini

Sedangkan di Tulungagung, rombongan melihat Tulungagung Emergency Medycal Services (TEMS) di RSUD dr Iskak. Sistem yang menjangkau pasien kegawatdaruratan medis hingga ke titik lokasi, pemilahan pasien di RSUD dalam tiga kelompok untuk penentuan standar waktu respons penanganan, serta penanganan dokter khusus emergency.

Inovasi-inovasi itu membuat pasien mendapat layanan optimal serta mampu menurunkan angka kematian. Inovasi itu dilakukan dalam kepemimpinan Bupati Syahri Mulyo yang juga kader PDIP.

"Geliat inovasi dari satu daerah perlu terus dikolaborasikan dengan daerah lainnya, sehingga semuanya bergerak berinovasi. Ini sejalan dengan upaya-upaya pemerintahan Presiden Jokowi yang concern memperkuat inovasi pelayanan publik, bahkan banyak terobosan di era Pak Jokowi seperti reformasi sektor agraria, perizinan, hingga percepatan pembangunan," pungkas Arteria. (ze/iwd)