Ketiganya memang sudah lama tinggal dan memimpikan menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Han Jung Soo misalnya, pria asal Negeri Ginseng ini telah tinggal di Surabaya sejak tahun 2003. Disusul istrinya Kim Bo Kyung setahun kemudian.
Di Kota Pahlawan ini, Jung Soo mendirikan pabrik sepatu. "Awalnya hanya satu pabrik di daerah Mojokerto saja, namun sekarang juga ada di Ngawi," ujar Jung Soo usai dilantik di Kanwil Kemenkumham Jatim, Surabaya, Selasa (24/4/2018).
Di dua pabrik itu, Jung Soo mempekerjakan 4.000 karyawan. Sebanyak 80 persen produknya dipasarkan ke luar negeri. Namun pengiriman produk terbanyak adalah ke Jepang dan Korea Selatan.
Karena telah lama tinggal di Surabaya, bapak tiga anak ini juga mengaku cocok dengan lingkungan tempat tinggalnya. "Orangnya ramah-ramah," ungkapnya.
Sedangkan sang istri, Bo Kyung mengaku menggemari makanan Indonesia yang disebutnya enak-enak. Dan makanan favoritnya adalah rawon.
![]() |
Bo Kyung masih ingat betul perjuangan mereka untuk menjadi WNI. Selain harus memenuhi berbagai persyaratan sejak di tingkat wilayah hingga kementerian, mereka dituntut untuk menguasai segala hal tentang Indonesia, semisal lagu kebangsaan dan Pancasila.
"Kami belajar dari ketiga anak kami," ujarnya sembari tertawa kala ditanya tentang perjuangannya saat menghafal lagu Indonesia Raya dan Pancasila.
Ketiga buah hati Jung Soo dan Bo Kyung memang lahir dan disekolahkan di Surabaya. Alhasil, setiap hari ketiganya menyanyikan lagu-lagu nasional. Ayah dan ibu mereka pun turut belajar menghafalkan.
Pengambilan sumpah ketiga WNA ini dipimpin Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati.
Kepada para WNI baru tersebut, Susy berpesan agar mereka bisa menjaga nama baik dan martabat bangsa Indonesia serta memperhatikan hak dan kewajiban yang melekat. Salah satunya adalah memiliki hak untuk memilih pemimpin pada pemilihan umum.
"Gunakan hak suara tersebut sebaik-baiknya. Jangan disia-siakan," pesannya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini