Kapolri meninjau langsung kerusakan sejumlah fasilitas di Pusdik Brimob Watukosek. Selain dikawal anak buahnya, dia juga ditemani bos Mayapada Gorup yang juga pendiri Tahir Foundation Dato' Sri Tahir.
Tito menjelaskan, kerusakan tersebut antara lain terjadi di barak para pengasuh dan anggota Brimob, stadion yang tak layak karena tanpa joging track, hingga ruang perawatan anggota Brimob yang bersebelahan dengan kamar jenazah di RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek.
Perbaikan kerusakan sejumlah fasilitas pendidikan Brimob tersebut, lanjut Tito, akan mulai dikerjakan pasca lebaran Idul Fitri 2018.
"Nanti insya allah setelah lebaran ya, nanti kan banyak pegawai-pegawai pulang. Setelah lebaran karyawan yang bekerja pada pulang, baru kita mulai," katanya kepada wartawan di lokasi, Senin (23/4/2018).
Rehab tersebut, menurut Tito, akan dibiayai APBN dan dana hibah dari Tahir Foundation.
"Mekanisme hibah ini tidak dilarang oleh sistem hukum kita. Jadi, kami meninjau nanti yang melalui APBN mana, yang hibah mana. Nanti akan kami laporkan semuanya dengan aturan yang ada ke Menteri Keuangan dan lain-lain," tandasnya. (fat/fat)