Ada Anggapan Penat Hilang dengan Miras, Polisi: Dampaknya Bahaya

Ada Anggapan Penat Hilang dengan Miras, Polisi: Dampaknya Bahaya

Charoline Pebrianti - detikNews
Senin, 23 Apr 2018 16:57 WIB
Foto: Charoline Pebrianti
Ponorogo - Polisi mengamankan enam penjual arak jowo (arjo). Sebanyak 1.143,2 liter arjo disita selama kurun Januari-April 2018. Saat dijual, arjo tersebut dikemas dalam botol air mineral lengkap dengan merek yang masih melekat.

"Penangkapan tersebut dari 20 kasus, mulai Januari sampai April 2018 di Ponorogo," terang Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, Senin (23/4/2018).

Radiant mengatakan penangkapan paling banyak di Bulan April dengan barang bukti 924,8 liter dari 11 kasus. "Memang saya giatkan untuk penumpasan arjo ini usai banyaknya kejadian miras oplosan yang membahayakan masyarakat," ujar Radiant.


Dalam penangkapan ini, lanjut Radiant, ada arjo yang dikemas dalam air mineral dan tong. "Ini untuk mengelabuhi petugas bahkan juga ditempatkan k edalam kardus air mineral dan dilakban," imbuh dia.

Dari hasil operasi ini ada enam tersangka yang diamankan. Beruntung Ponorogo hanya jadi tempat pendistribusian. "Untungnya di sini bukan tempat pembuatan arjo, cuma penyaluran saja," papar dia.

Para tersangka ini dikenakan pasal 204 dengan ancaman hukuman 15 tahun. "Tersangka ini tergiur dengan hasil dari penjualan arjo, keuntungannya banyak karena peminatnya juga banyak. Satu botol 1,5 liter dijual Rp 20 ribu, itu sudah untung," tegas dia.


Radiant mengaku saat ini kebiasaan masyarakat di Ponorogo mengonsumsi arjo ingin mendapatkan efek menghilangkan penat. "Padahal dampaknya bahaya, saya harap kesadaran masyarakat untuk tidak mengkonsumsi arjo," tukas dia.

Tidak hanya arjo, polisi juga mengamankan pil dobel L sebanyak 6.781 butir dan 0,65 gram sabu.

Radiant pun mengimbau kepada masyarakat apalagi menjelang Ramadhan untuk tidak mengonsumsi barang haram baik miras maupun narkoba. "Saya minta kesadaran masyarakat padahal dampaknya bahaya. Harusnya jangan sampai diulangi lagi kejadian ini," pungkas Radiant. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.